Eksperimen Melakukan Auger Boring di Lokasi tertentu



Obyek:

Melakukan auger boring dan boring serta uji penetrasi standar di lokasi tertentu.

Aparat:

(i) Pasang auger lubang

(ii) Batang ekstensi dengan panjang 1 m

(iii) T-piece untuk memasang pegangan.

(iv) Pegangan untuk memutar auger

(v) Kunci Inggris

(vi) Pita pengukur

(vii) Sekop

Teori:

Metode yang paling sederhana untuk investigasi sub-soil adalah auger boring. Auger boring dilakukan untuk persiapan log lubang bor dan untuk mendapatkan informasi klasifikasi tanah. Melalui bor auger, sampel terganggu diperoleh yang diperlukan untuk pengujian mekanika tanah yang berbeda.

Prosedur:

(i) Buang dan bersihkan rumput dari tanah tempat pengeboran akan dilakukan.

(ii) Tempatkan ujung auger lubang tiang, dilengkapi dengan pegangan di tanah.

(iii) Putar auger dengan bantuan pegangan dengan menahan auger pada posisi vertikal.

(iv) Keluarkan auger dari tanah saat ember diisi dengan tanah.

(v) Keluarkan tanah dari auger dengan menggunakan sekop.

(vi) Kumpulkan sampel tanah dalam kantong plastik. Tas yang berbeda digunakan untuk mengumpulkan sampel tanah ketika ada perubahan jenis tanah.

(vii) Gunakan extension rod dengan panjang 1 m jika pengeboran akan dibuat lebih dalam.

(viii) Ukur tinggi muka air tanah dengan cara menurunkan batu yang diikat dengan pita pengukur.

Pengamatan:

Rekor membosankan lapangan:

Lokasi………………. Tanggal ……….

Angka yang membosankan……………….

Diameter lubang bor……………….

Kedalaman membosankan………………

Nomor sampel……………….

Kedalaman tempat sampel diambil……………….

Jenis sampel……………… Jenis tanah………………….

Kedalaman muka air……………….

Tindakan pencegahan:

(i) Pengeboran harus vertikal. Auger harus dijaga tetap vertikal saat membosankan dan pasangan pada pegangan harus diterapkan secara seragam.

(ii) Saat mengebor di tanah berpasir, perawatan yang tepat harus dilakukan untuk menghindari keruntuhan lubang bor, jika perlu, pipa selubung digerakkan sambil melanjutkan pengeboran.

Related Posts