Hubungan Manusia: Konsep, Sifat dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hubungan Manusia



Hubungan Manusia: Konsep, Sifat dan Faktor yang Mempengaruhi Hubungan Manusia!

Konsep:

Hubungan manusia adalah studi tentang cara orang berhubungan satu sama lain dalam situasi kelompok, ­terutama pekerjaan, dan bagaimana keterampilan komunikasi dan kepekaan terhadap perasaan orang lain dapat ditingkatkan. Menurut Keith Davis ‘hubungan manusia berurusan dengan memotivasi orang dalam organisasi untuk mengembangkan kerja sama tim yang secara efektif memenuhi tujuan mereka dan mencapai tujuan organisasi’.

Dalam kata-kata Scott, ‘Hubungan manusia adalah proses motivasi efektif individu dalam situasi tertentu untuk mencapai keseimbangan tujuan yang akan menghasilkan kepuasan manusia yang lebih besar dan membantu mencapai tujuan perusahaan’.

Gerakan hubungan manusia menghadirkan tandingan terhadap pandangan manajemen ilmiah yang berfokus pada memaksimalkan produktivitas dan pendapatan pekerja manual individu, dan pada pemisahan ­pekerjaan mental dan fisik antara manajemen dan pekerja. Sebaliknya, pendukung gerakan hubungan manusia percaya bahwa para pekerja ingin merasa menjadi bagian dari tim dengan hubungan yang mendukung secara sosial dan untuk tumbuh dan berkembang.

Sifat Hubungan Manusia:

Hubungan manusia dapat didefinisikan sebagai suasana ramah dalam suatu organisasi di mana orang mempraktikkan seni hidup sedemikian rupa sehingga mereka berkomunikasi, bertindak, berinteraksi, dan bertransaksi dengan ramah, mengenali kebutuhan, pandangan, nilai, dan temperamen satu sama lain. setiap interaksi dan transaksi ­yang terjadi dalam suatu organisasi akan memiliki kepedulian terhadap kepentingan dan perasaan masing-masing, yang mengarah pada motivasi dan moral yang lebih baik dari orang-orang di semua tingkatan dalam organisasi.

Ciri-ciri utama hubungan manusia adalah sebagai berikut:

  1. Hubungan manusia adalah suatu proses penting yang melaluinya sikap dan kerja individu diintegrasikan dengan maksud untuk mencapai kerja sama yang diinginkan di pihak mereka dalam pencapaian kepentingan organisasi secara keseluruhan.
  2. Anggota organisasi berkontribusi sedikit untuk mendapatkan kepuasan individu dan kelompok.
  3. Kepuasan yang diinginkan karyawan dapat berupa ekonomi, sosial dan psikologis.
  4. Hubungan manusia dalam suatu organisasi adalah proses peningkatan motivasi dengan kondisi kerja yang tepat, program pelatihan, pembayaran upah dan insentif yang tepat waktu, dll.
  5. Hubungan manusia adalah pendekatan terpadu yang berasal dari berbagai disiplin ilmu seperti psikologi ­, sosiologi, ekonomi dan manajemen.
  6. Hubungan manusia semuanya meresap; mereka diperlukan dalam organisasi bisnis dan non-bisnis, organisasi kecil dan besar, dan di semua tingkatan.
  7. Hubungan manusia adalah kegiatan yang berkesinambungan.
  8. Hubungan manusia adalah pendekatan yang berorientasi pada tujuan dan fokus.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hubungan Manusia:

Hubungan manusia dalam organisasi ditentukan oleh:

(i) individu,

(ii) kelompok kerja,

(iii) pemimpin, dan

(iv) lingkungan kerja.

Individu:

Individu adalah bagian penting dari organisasi dan setiap individu adalah unik. Sementara memotivasi karyawan, manajemen harus mempertimbangkan kebutuhan ekonomi, sosial dan psikologis mereka.

Kelompok Kerja:

Kelompok kerja merupakan pusat fokus pendekatan hubungan manusia. Ini memiliki peran penting dalam menentukan ­sikap dan kinerja individu pekerja.

Lingkungan kerja:

Penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif di mana tujuan organisasi tercapai melalui kepuasan karyawan. Secara umum, ketika kebutuhan karyawan terpenuhi, lingkungan kerja disebut positif.

Pemimpin:

Pemimpin harus memastikan penggunaan yang lengkap dan efektif dari semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Mereka harus dapat menyesuaikan diri dengan berbagai kepribadian dan situasi.

Related Posts