Jagung (Zea-mays) adalah Tanaman Peringkat Pertama di Jammu dan Kashmir



Jagung (Zea-mays) adalah Tanaman Peringkat Pertama di Jammu dan Kashmir!

Dalam hal luasan, jagung merupakan tanaman peringkat pertama di Jammu dan Kash ­mir pada 1994-95. Hampir sepertiga dari total luas tanam dikhususkan untuk penanamannya (Gambar 8.3, Tabel 8.3). Ini adalah makanan pokok Gujjars dan Bakarwals, yang tinggal di daerah Kandi dan perbukitan. Selain itu, biji-bijian merupakan makanan ternak yang penting, yang digunakan untuk pakan ternak dan kuda. Bagian tanaman yang berbeda dan biji-bijian digunakan untuk sejumlah keperluan industri.

Benang sutera dari jagung digunakan sebagai penyaring; sekam untuk membuat kasur; tongkol untuk pembuatan pipa jagung. Tangkai dan tongkolnya dimanfaatkan untuk pembuatan furfural. Minyak juga diekstraksi dari jagung yang digunakan untuk memasak ­, glukosa, dan dekstrin. Jagung menyediakan makanan ternak dalam jumlah besar untuk ternak di negara bagian.

Jagung dibudidayakan secara luas di Jammu dan Kashmir, ditanam di daerah Kandi, Karewa, dan dataran rendah (Gambar 8.3). Ini tumbuh subur di tanah lempung berpasir hingga tanah liat. Varietas jagung juga telah dikembangkan yang berkinerja baik di daerah perbukitan dan pegunungan yang lebih dingin. Itu dapat ditanam di semua daerah di mana musim panas cukup panjang untuk memungkinkan penanamannya, dan embun beku tidak terlalu dini. Membutuhkan suhu sekitar 30°C pada saat perkecambahan ­, pertumbuhan dan perkembangan, dan lebih dari 20°C pada saat pemasakan.

Tanah yang subur, berdrainase baik, dan ringan atau berkarakter Lempung sangat cocok untuk tanaman jagung dibandingkan dengan tanah liat atau lempung berliat yang berat. Tanah kasar di lereng bukit juga sama-sama kondusif untuk penanamannya. Tanaman membutuhkan pemupukan yang memadai bahkan pada tanah yang mungkin ­dianggap subur secara alami. Padahal, jagung adalah tanaman yang menguras tanah.

Jagung membutuhkan tanah yang diolah dengan baik dan sangat subur. Persiapan tanah dilakukan pada waktunya sesuai dengan musim tanam yaitu April hingga Mei di Dataran Jammu dan Mei hingga Juni di Lembah Kashmir dan Kandi serta daerah perbukitan di negara bagian tersebut. Ladang dibajak dari dua sampai tiga kali atau digali sedalam-dalamnya dengan sekop.

Gumpalan dihancurkan oleh anggota perempuan dari keluarga petani ­. Sebelum disemai, gulma dan tunggul dihilangkan dan dibakar. Ladang dibajak dua sampai tiga kali untuk mendapatkan tajuk yang bagus. Kotoran ternak juga banyak digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah.

Tanaman jagung tunduk pada banyak serangga dan hama. Tanaman juga menderita serangan serangga pada tongkolnya. Sekarang banyak bahan kimia pelindung tanaman telah dikembangkan untuk mengurangi bahaya hama dan penyakit pada tanaman.

Jagung ditanam di hampir semua distrik negara bagian kecuali Leh dan Kar ­gil (Gambar 8.3). Budidayanya sebagian besar terbatas pada daerah Kandi dan jalur perbukitan. Konsentrasi utama jagung ditemukan di distrik Doda yang menempati sekitar 82 persen dari total area panen. Rajauri, Poonch dan Udhampur adalah distrik lain yang konsentrasinya sangat tinggi (Gambar 8.3).

Related Posts