Kelebihan dan Kekurangan Transportasi Kereta Api



Keuntungan:

  1. Dapat Diandalkan:

Keuntungan terbesar dari angkutan kereta api adalah sebagai moda transportasi yang paling dapat diandalkan karena paling sedikit terpengaruh oleh kondisi cuaca seperti hujan, kabut dll dibandingkan dengan moda transportasi lainnya.

  1. Lebih Terorganisir:

Transportasi kereta api lebih terorganisir daripada bentuk transportasi lainnya. Ini memiliki rute dan jadwal tetap. Pelayanannya lebih pasti, seragam dan teratur dibandingkan dengan moda transportasi lainnya.

  1. Kecepatan Tinggi Jarak Jauh:

Kecepatannya dalam jarak jauh melebihi moda transportasi lainnya, kecuali jalur udara. Dengan demikian, ini adalah pilihan terbaik untuk lalu lintas jarak jauh.

  1. Cocok untuk Barang Besar dan Berat:

Transportasi kereta api ekonomis, lebih cepat, dan paling cocok untuk mengangkut barang berat dan besar dalam jarak jauh.

  1. Transportasi Lebih Murah:

Ini adalah moda transportasi yang lebih murah dibandingkan dengan moda transportasi lainnya. Sebagian besar biaya operasional perkeretaapian bersifat biaya tetap. Setiap peningkatan lalu lintas kereta api diikuti oleh penurunan biaya rata-rata. Angkutan kereta api ekonomis dalam penggunaan tenaga kerja juga karena satu pengemudi dan satu penjaga cukup untuk membawa beban lebih banyak daripada angkutan motor.

  1. Keamanan:

Kereta api adalah bentuk transportasi yang paling aman. Kemungkinan kecelakaan dan kerusakan kereta api sangat kecil dibandingkan dengan moda transportasi lainnya. Selain itu, lalu lintas dapat dilindungi dari paparan sinar matahari, hujan, salju dll.

  1. Kapasitas Lebih Besar:

Daya dukung kereta api sangat besar. Apalagi kapasitasnya elastis yang dapat dengan mudah ditingkatkan dengan menambahkan lebih banyak gerbong.

  1. Kesejahteraan Umum:

Ini adalah perusahaan publik terbesar di negara ini. Perkeretaapian melakukan banyak layanan utilitas publik. Pungutan mereka didasarkan pada prinsip ‘mengisi apa yang dapat ditanggung lalu lintas’ yang membantu orang miskin. Padahal, itu adalah kebutuhan nasional.

  1. Sarana Administrasi Pemerintahan:

Perkeretaapian memberikan fasilitas administrasi kepada Pemerintah. Pasukan pertahanan dan pegawai negeri menggerakkan mobilitas mereka terutama dari rel kereta api.

  1. Peluang Kerja:

Kereta api memberikan kesempatan kerja yang lebih besar bagi tenaga kerja terampil dan tidak terampil. Lebih dari 16 lakh orang bergantung pada kereta api untuk mata pencaharian mereka.

Kekurangan:

Meskipun transportasi kereta api memiliki banyak keuntungan, ia memiliki keterbatasan serius tertentu:

  1. Pengeluaran Modal Besar:

Kereta api membutuhkan investasi modal yang besar. Biaya konstruksi, pemeliharaan dan biaya overhead sangat tinggi dibandingkan dengan moda transportasi lainnya. Selain itu, investasinya spesifik dan tidak bergerak. Jika lalu lintas tidak mencukupi, investasi dapat berarti pemborosan sumber daya yang besar.

  1. Kurangnya Fleksibilitas:

Kerugian lain dari transportasi kereta api adalah ketidakfleksibelannya. Rute dan waktunya tidak dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu.

  1. Kurangnya Layanan Door to Door:

Angkutan kereta api tidak dapat menyediakan layanan door to door karena terikat pada jalur tertentu. Pemuatan atau pembongkaran perantara melibatkan biaya yang lebih besar, lebih banyak keausan dan pemborosan waktu.

Waktu dan biaya operasi terminal merupakan kerugian besar dari transportasi kereta api.

  1. Monopoli:

Karena perkeretaapian membutuhkan pengeluaran modal yang sangat besar, mereka dapat menimbulkan monopoli dan bertentangan dengan kepentingan umum. Sekalipun dikendalikan dan dikelola oleh pemerintah, kurangnya persaingan dapat menimbulkan inefisiensi dan biaya tinggi.

  1. Tidak Cocok untuk Jarak Pendek dan Beban Kecil:

Transportasi kereta api tidak cocok dan tidak ekonomis untuk jarak pendek dan lalu lintas barang yang kecil.

  1. Formalitas Pemesanan:

Ini melibatkan banyak waktu dan tenaga dalam memesan dan menerima pengiriman barang melalui kereta api dibandingkan dengan transportasi motor.

  1. Tidak Ada Layanan Pedesaan:

Karena kebutuhan modal dan lalu lintas yang besar, perkeretaapian tidak dapat dioperasikan secara ekonomis di daerah pedesaan. Dengan demikian, daerah pedesaan yang luas tidak memiliki layanan kereta api bahkan hingga hari ini. Hal ini menyebabkan banyak ketidaknyamanan bagi masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan.

  1. Kapasitas yang Kurang Dimanfaatkan:

Kereta api harus memiliki muatan penuh untuk operasi ideal dan ekonomisnya. Karena memiliki daya dukung yang sangat besar, kurangnya pemanfaatan kapasitasnya, di sebagian besar wilayah, merupakan masalah keuangan yang besar dan kerugian ekonomi.

  1. Administrasi Terpusat:

Menjadi perkeretaapian pelayanan utilitas publik memiliki posisi monopoli dan dengan demikian ada administrasi terpusat. Otoritas lokal gagal memenuhi kebutuhan pribadi masyarakat dibandingkan dengan jalan raya.

Related Posts