Keseimbangan yang Memungkinkan Kehidupan di Bumi



Ahli astronomi telah membuat daftar tentang faktor yang menentukan bagi kehidupan, antara lain sebagai berikut.
a. Gravitasi
Jika gravitasi lebih kuat dari sekarang, atmosfer akan menahan terlalu banyak  amonia dan metana
Jika gravitasi lebih lemah dari sekarang, atmosfer akan banyak kehilangan air

b. Jarak dengan bintang induk (matahari)
Jika lebih jauh, planet akan terlalu dingin bagi siklus air yang stabil
Jika terlalu dekat,planet akan terlalu panas bagi siklus air yang stabil

c. Ketebalan kerak bumi
Jika lebih tebal,  maka terlalu banyak oksigen berpindah dari atmosfer ke kerak bumi
Jika lebih tipis, aktivitas tektonik dan vulkanik akan terlalu besar

d. Periode rotasi
Jika lebih lama, parbedaan suhu pada siang dan malam hari menjadi besar
Jika lebih cepat, kecepatan angin pada atmosfer terlalu tinggi

e. Interaksi gravitasi dengan bulan
Jika lebih besar, efek pasang surut air laut, atmosfer, dan periode rotasi bersifat merusak
Jika lebih kecil, perubahan tidak berlangsung pada orbit menyebabkan ke tidak stabilan iklim

f. Medan magnet

Jika lebih kuat, badai elektromagnetik terlalu merusak

Jika lebih lemah, bumi kurang perlindungan dari radiasi bintang yang membahayakan

g. Albedo (perbandingan antara cahaya yang di pantulkan dengan yang di terima pada permukaan)

Jika lebih besar, zaman es yang tak terkendali akan terjadi

Jika lebih kecil,  efek rumah kaca yang tak terkendali akan terjadi

h. Kadar karbon dioksida dan uap ait dalam atmosfer

Jika lebih besar, efek rumah kaca tak terkendaliakan terjadi.

Jika lebih kecil, efek rumah kaca tidak memadai.

i. Kadar ozon dalam atmosfer

Jika lebih besar, suhu permukaan bumi terlalu rendah

Jika lebih kecil, suhu permukaan bumi terlalu tinggi, terlalu banyak radiasi Ulraviolet

j. Aktivitas gempa

Jika lebih besar, terlalu banyak mahluk hidup yang punah.

Jika lebih kecil, bahan makanan di dasar laut (yang di hanyutkan aliran sungai) tidak akan di daur ulang ke daratan melalui pengangkatan tektonik.

Ini hanya sebagian kondisi yang memungkinkan bumi menjadi tempat kehidupan manusia. Kondisi ini tidak terjadi secara kebetulan atau tidak terjadi secara acak, melainkan sudah di desain dengan sempurna oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

Related Posts