Kompensasi: Pengertian, Sistem dan Tujuan Kompensasi



Kompensasi: Pengertian, Sistem dan Tujuan Kompensasi!

Istilah kompensasi digunakan untuk menunjukkan penghasilan kotor karyawan dalam bentuk imbalan dan tunjangan finansial.

Kompensasi juga dapat didefinisikan sebagai berikut:

  1. Sistem penghargaan yang dapat memotivasi karyawan untuk berprestasi.
  2. Alat yang digunakan untuk menumbuhkan nilai dan budaya.
  3. Instrumen yang memungkinkan organisasi mencapai tujuannya.

Manajemen harus memastikan bahwa struktur kompensasi dirancang setelah mempertimbangkan faktor-faktor tertentu seperti kualifikasi, pengalaman, sikap dan tarif yang berlaku di pasar. Kompensasi berarti hadiah yang diterima oleh seorang karyawan untuk pekerjaan yang dilakukan dalam suatu organisasi. Ini adalah fungsi penting dari manajemen sumber daya manusia. Karyawan dapat menerima ­kompensasi finansial dan non-finansial untuk pekerjaan yang dilakukan oleh mereka.

Kompensasi finansial meliputi gaji, bonus, dan semua tunjangan dan insentif, sedangkan kompensasi nonfinansial meliputi penghargaan, imbalan, kutipan, pujian, pengakuan, yang dapat memotivasi karyawan menuju produktivitas tertinggi.

Sistem Kompensasi:

Kompensasi merupakan alat yang digunakan oleh manajemen untuk menjaga eksistensi perusahaan. Kompensasi ­dapat terdiri dari dua jenis—langsung dan tidak langsung.

Kompensasi Langsung:

  1. Gaji pokok, tunjangan sayang, tunjangan tunai
  2. Pembayaran insentif, bonus, komisi, bagi hasil, opsi saham

Kompensasi Tidak Langsung:

  1. Persyaratan hukum

sebuah. Dana penghematan

  1. Gravitasi
  2. Pensiun
  3. Pertanggungan
  4. Cuti sakit
  5. Manfaat kecelakaan
  6. Cuti jatuh tempo
  7. Cuti sakit opsional
  8. Cuti santai
  9. Tunjangan perjalanan
  10. Tagihan telepon
  11. Tunjangan kantin
  12. Keanggotaan klub

Karakteristik utama dari sistem kompensasi adalah sebagai berikut:

  1. Hirarki tingkat gaji
  2. Hirarki pekerjaan
  3. Seperangkat aturan dan prosedur
  4. Kualitas yang diperlukan untuk berpindah dari satu tingkat ke tingkat lainnya

Sistem kompensasi organisasi biasanya terdiri dari tiga komponen terpisah. Setiap elemen paket kompensasi memiliki keterkaitan dengan hirarki kebutuhan individu. Semua tunjangan terkait dengan gaji pokok. Untuk memotivasi karyawan ketika mereka mencapai tujuan, penghargaan dan insentif digabungkan bersama dengan gaji pokok. Untuk mempertahankan karyawan dan untuk mendapatkan komitmen jangka panjang, rencana opsi saham, kenaikan tahunan dan promosi disediakan.

Tujuan Kompensasi:

  1. Kompensasi harus dibayarkan kepada setiap karyawan berdasarkan kemampuan dan pelatihannya.
  2. Kompensasi harus dalam bentuk paket.
  3. Harus memotivasi karyawan untuk meningkatkan produktivitas.
  4. Harus mampu menjaga karyawan untuk kebutuhan keselamatan dan keamanan juga.
  5. Harus fleksibel dan jelas.
  6. Tidak boleh berlebihan.
  7. Kompensasi harus diputuskan oleh manajemen sesuai dengan norma yang ditetapkan oleh undang-undang dengan berkonsultasi dengan serikat pekerja.

Related Posts