Pertanian Modern: Pengaruh Praktik Pertanian Modern terhadap Lingkungan



Baca artikel ini untuk mempelajari tentang efek praktik pertanian modern terhadap lingkungan:

Pertanian merupakan salah satu profesi tertua yang termasuk sektor terbesar penduduk India (70%).

Sumber gambar: calclimateag.org/wp-content/uploads/2010/06/lettuce-foothills1.jpg

Praktek pertanian modern telah secara substansial mengubah pertanian, produksi tanaman dan pemanenan, di sisi lain hal itu menyebabkan beberapa dampak buruk terhadap lingkungan.

Beberapa Perubahan Praktek Pertanian Modern Lokal dan Regional:

  1. Menyebabkan erosi tanah.
  2. Berakibat meningkatnya sedimentasi ke arah hilir sungai.
  3. Perubahan kesuburan tanah.
  4. Peningkatan deforestasi untuk lebih banyak lahan pertanian.
  5. Menyebabkan pencemaran tanah.
  6. Ini mengarah pada penggurunan yaitu tanah berubah menjadi gurun.
  7. Berakibat pada perubahan ekologi muara karena peningkatan sedimentasi di persimpangan sungai.

Kerugian Penggunaan Pupuk Kimia Buatan :

  1. Meningkatnya penyakit yang ditularkan melalui air akibat pencemaran sumber air permukaan dan air tanah.
  2. Hilangnya kesuburan alami tanah.
  3. Hilangnya bahan organik dari tanah.
  4. Ancaman terhadap kualitas air minum akibat pembuangan pupuk ke TPA dan lahan.

Kerugian Penggunaan Pestisida:

Pestisida adalah bahan kimia yang digunakan untuk dicampur dengan tanah untuk membunuh hama. Berikut ini adalah kerugiannya:

  1. Spesies yang tidak menjadi sasaran juga dibunuh atau dilukai.
  2. Setelah beberapa waktu hama mengembangkan resistensi terhadap pestisida.
  3. Kesuburan tanah berkurang.
  4. Pada paparan jangka pendek menyebabkan penyakit dan keracunan lambat pada manusia.
  5. Pada paparan jangka panjang menyebabkan kanker, cacat genetik, imunologi dan penyakit kronis lainnya.

Related Posts