Saran Mengatasi Keterbatasan Revolusi Hijau di India



Beberapa saran telah dibuat untuk menghilangkan keterbatasan revolusi hijau. Mereka adalah sebagai berikut:

  1. Jangkauan revolusi hijau harus diperluas ke semua wilayah yang belum pernah terjadi.
  2. Revolusi hijau harus berlanjut untuk jangka waktu yang lebih lama sehingga pengaruhnya yang menguntungkan sampai ke yang termiskin dari yang miskin di pedesaan.

Sumber Gambar : 3.bp.blogspot.com/-DdDbHALcxyI/Ud7Nuz-A3AI/Packages.jpg

  1. Langkah-langkah reformasi tanah harus diadopsi dengan pijakan perang untuk memaksimalkan produksi pertanian.
  2. Skema irigasi baru harus dimulai di daerah kering dan semi-kering agar petani dapat memetik manfaat dari revolusi hijau. Sistem irigasi tetes dalam bentuk sistem penyiram harus dalam mode, sedapat mungkin. Ini akan menghemat air, listrik dan tenaga manusia.
  3. Ketentuan harus dibuat untuk memberikan fasilitas pemasaran yang lebih baik kepada para petani.
  4. Pendekatan pengelolaan DAS harus dicoba dalam skala yang lebih besar untuk konservasi kelembaban dan memeriksa kerusakan tanah.
  5. Program tanam ganda harus dilakukan pada sebidang tanah yang sama selama satu tahun pertanian. Selanjutnya, paritas harga harus dipertahankan di antara tanaman yang berbeda untuk memberikan insentif yang seimbang untuk produksi semua tanaman utama.
  6. Alih-alih teknologi kimia, penekanan harus diberikan pada bioteknologi dan teknologi ramah lingkungan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
  7. Dalam skema revolusi hijau, kepentingan tertinggi harus dilekatkan pada produksi tanaman pangan dan tanaman komersial.
  8. Penekanan harus diberikan pada evolusi dan perbanyakan varietas tanaman hasil tinggi dan tahan kekeringan dalam waktu singkat. Konsekuensinya, para petani yang berada di daerah tersebut dapat memanfaatkan manfaat revolusi hijau.
  9. Perlu diupayakan pengembangan teknologi pascapanen yang terintegrasi. Produksi, pengolahan, pemasaran dan distribusi harus mendapat perhatian secara bersamaan.
  10. Skema asuransi tanaman harus diterapkan di semua negara bagian dan wilayah persatuan negara untuk memenuhi dampak merugikan dari kemungkinan yang disebabkan oleh kekurangan pasokan input, kondisi cuaca yang tidak menguntungkan, dll.
  11. Fasilitas kredit yang memadai harus diberikan kepada petani kecil dan marjinal untuk membeli input yang diperlukan seperti benih, pupuk, dll. Mereka harus didorong untuk bergabung dengan koperasi agar dapat memanfaatkan teknologi pertanian baru dengan sebaik-baiknya.
  12. Pekerjaan penelitian harus diaktifkan di bidang produksi pertanian. Hasil dari kegiatan penelitian harus sampai ke petani untuk tujuan pembangunan pertanian.
  13. Program pendidikan pertanian harus dilakukan secara besar-besaran untuk menginspirasi pedesaan tentang kegunaan revolusi hijau.
  14. Layanan penyuluhan harus diperkuat. Selain tanaman pertanian, wilayah operasi mereka harus diperluas untuk mencakup kegiatan yang terkait dengan pertanian seperti pemeliharaan bunga, pemeliharaan lebah, budidaya ikan dan hortikultura.
  15. Terakhir, kerangka kelembagaan harus diperkuat dan berbasis luas sehingga dapat memberikan dukungan yang memadai dan tepat waktu kepada jutaan petani di negeri ini.

Singkatnya, penerapan langkah-langkah yang disebutkan di atas tidak hanya membuat India mandiri dalam produksi pertanian tetapi juga memungkinkannya untuk menempati posisi yang patut ditiru di antara pengekspor komoditas pertanian.

Related Posts