Master boot record, atau MBR, adalah bagian dari ruang penyimpanan pada hard disk drive yang digunakan untuk pemeliharaan data yang diperlukan untuk memulai boot komputer. Umumnya, catatan boot disimpan di sektor pertama hard drive , sehingga memudahkan sistem untuk mencari, membaca, dan menjalankan file yang diperlukan untuk meluncurkan aplikasi. Semua kode yang diperlukan untuk mengakses file, dan memulai boot disertakan dalam master boot record.
Sebuah master boot record disimpan dalam hard disk drive perangkat elektronik.
Ada beberapa unsur kunci dari MBR yang memungkinkan bagian tersebut berfungsi dengan efisiensi optimal. Salah satu unsur yang lebih penting adalah tabel partisi. Tabel ini berisi direktori dasar yang memandu proses membaca dan memulai boot. Tabel partisi akan bekerja bersama dengan beberapa jenis perangkat lunak bootloading untuk berinteraksi dengan sistem operasi dan menyelesaikan proses dengan sukses.
Seperti semua bagian dari hard drive, ada kemungkinan master boot record menjadi rusak. Ketika ini terjadi, mungkin tidak mungkin untuk mem-boot hard drive sama sekali. Namun, jika master boot record masih beroperasi sebagian, ada kemungkinan untuk dapat meluncurkan sistem operasi dalam cara aman . Dari sana, dimungkinkan untuk memulihkan hard drive ke kondisi sebelumnya menggunakan perangkat lunak pemulihan yang ada di hard drive. Jika drive tidak dapat boot sama sekali, masalah dapat diperbaiki dengan menggunakan disk pemulihan yang biasanya disediakan oleh produsen sebagai bagian dari sumber daya dukungan yang disertakan dengan hard drive komputer.
Jika pengguna tidak dapat mengatasi status master boot record yang rusak, hard drive mungkin perlu dianalisis dan diperbaiki oleh profesional. Ini mungkin melibatkan penggalian data yang disimpan dari hard drive dan membangun kembali tabel partisi untuk menyelamatkan drive. Banyak hard drive dapat diselamatkan dan data yang disimpan dimuat ulang dalam waktu singkat.