Stoikiometri – Apa yang dimaksud dengan Stoikiometri



Kimia adalah ilmu tentang perubahan dan reaksi membentuk bagian integral darinya. Setiap reaksi mengandung reaktan yang mengalami perubahan untuk menjadi atau memberikan produk. Stoikiometri berkaitan dengan aspek kuantitatif reaksi. Stoikiometri adalah studi tentang hubungan antara jumlah reaktan dan produk dalam reaksi kimia.

Secara umum, ketika terlibat dengan stoikiometri, kita tidak peduli bagaimana reaksi berlangsung tetapi kita ingin tahu tentang jumlah reaktan yang harus ada untuk reaksi berlangsung dan jumlah produk yang akan diperoleh saat reaksi berhasil diselesaikan. Seperti yang Anda ketahui, stoikiometri penting ketika melakukan reaksi untuk memastikan bahwa jumlah bahan kimia yang diperlukan telah diizinkan untuk bereaksi.

Materi: tidak dibuat atau dihancurkan

Stoikiometri didasarkan pada landasan kimia yang sangat penting: materi tidak dapat dibuat atau dihancurkan dan hanya dapat diubah. Hukum kekekalan massa menyatakan bahwa ketika terjadi perubahan, massa total reaktan harus sama dengan massa total produk dan setiap kehiilangan yang terjadi sebenarnya merupakan kesalahan dalam pengukuran manusia.

Misalkan Anda sedang melakukan reaksi kimia dan Anda sedang mencampur dua bahan kimia yang berbeda A dan B untuk mendapatkan dua produk C dan D. Jika Anda tahu jumlah A dan B yang awalnya Anda ambil dan jumlah D yang telah terbentuk, Anda dapat dengan mudah menentukan jumlah C yang harus Anda dapatkan dengan hanya mengurangi massa stoikiometrik produk D yang Anda peroleh dari A dan B.

Jumlah yang sempurna

Setiap kali Anda melakukan reaksi kimia di laboratorium, penting untuk mengincar hasil tertentu untuk tujuan efisiensi: reaksi harus mampu mengonsumsi semua bahan kimia yang Anda gunakan dan tidak boleh ada sisa reaktan. Jika Anda mencampur basa natrium hidroksida dan asam klorida untuk mendapatkan garam natrium klorida dan air, Anda harus tahu berapa banyak basa dan asam yang harus diambil sehingga tidak ada bahan kimia yang tersisa pada akhir reaksi dan kita hanya mendapatkan garam dan air. Stoikiometri membantu Anda menentukan jumlah sempurna masing-masing yang harus diambil untuk mencapai efek yang diperlukan.

Stoikiometri paling populer digunakan untuk menyeimbangkan reaksi kimia. Apa arti menyeimbangkan reaksi kimia? Mari kita anggap bahwa Anda mengamati tiga bahan kimia yang berbeda bereaksi satu sama lain untuk menghasilkan dua produk dan Anda bahkan tahu nama dan formula kimia bahan kimia tersebut. Untuk menulis reaksi kimia yang dapat menyiratkan perubahan yang terjadi, Anda harus mengganti bahan kimia dalam reaksi dengan angka-angka tertentu yang sebenarnya mewakili jumlah mol bahan kimia yang bereaksi atau dibentuk. Tanpa penggunaan stoikiometri, akan sulit untuk memahami aspek lain dari reaksi seperti kinetika kimia dan termodinamika.

Related Posts