Mari belajar mengenai Apa itu Sampling PPS?- Probabilitas & Statistik

Pengambilan sampel adalah metode penelitian di mana subkelompok dipilih dari kelompok yang lebih besar yang dikenal sebagai populasi target. Subkelompok atau sampel dipelajari. Jika sampel dipilih dengan benar, hasilnya dapat digunakan untuk mewakili populasi sasaran. Probability proporsional to size (PPS) mempertimbangkan berbagai ukuran sampel. Ini membantu untuk menghindari kurang terwakilinya satu subkelompok dalam sebuah penelitian dan menghasilkan hasil yang lebih akurat.

Probabilitas Sebanding dengan Ukuran

Ketika sampel dari subkelompok dengan ukuran berbeda digunakan dan pengambilan sampel diambil dengan probabilitas yang sama, peluang untuk memilih anggota dari kelompok besar lebih kecil daripada memilih anggota dari kelompok yang lebih kecil. Ini dikenal sebagai probabilitas sebanding dengan ukuran (PPS). Misalnya, jika satu sampel memiliki 20.000 anggota, kemungkinan seorang anggota terpilih adalah 1/20000 atau 0,005 persen. Jika sampel lain memiliki 10.000 anggota, kemungkinan seorang anggota terpilih adalah 1/10.000 atau 0,01 persen.

Klasifikasi Metode Pengambilan Sampel

Metode pengambilan sampel diklasifikasikan sebagai probabilitas atau nonprobabilitas. Sampel nonprobabilitas dipilih dalam beberapa cara nonrandom, tetapi dengan probabilitas yang tidak diketahui dari anggota populasi tertentu yang dipilih. Sampel probabilitas memiliki probabilitas non-nol yang diketahui untuk dipilih.

Kesalahan Pengambilan Sampel

Mungkin ada perbedaan antara hasil yang diperoleh dengan menggunakan sampel dan populasi sasaran. Perbedaan ini dikenal sebagai sampling error. Sampling tidak dapat diukur dalam nonprobability sampling. Ini dapat diukur dalam sampling probabilitas. Ketika hasil penelitian dilaporkan, mereka menyertakan rentang plus atau minus dari kesalahan pengambilan sampel.

Pembobotan

Jika ukuran sampel tidak dapat disamakan, faktor atau bobot dapat digunakan untuk menyamakan tingkat kepentingan relatif suatu anggota dalam penelitian. Jika contoh sampel dengan 10.000 anggota dan 20.000 anggota digunakan, anggota dari sampel 10.000 dapat dikalikan dengan faktor 1X, sedangkan anggota dari sampel 20.000 dapat dikalikan 2X. Ini akan menghasilkan nilai atau bobot yang sama untuk setiap anggota meskipun probabilitas anggota yang dipilih berbeda.rnrnBias pengambilan sampel adalah hasil subgrup yang kurang terwakili dalam penelitian karena ukurannya yang lebih kecil. Pembobotan dapat digunakan untuk mengurangi bias sampel. PPS berbobot sendiri berkat perbedaan ukuran sampel.

Pengambilan Sampel Klaster

Bahkan ketika PPS digunakan, perlu ada metode untuk membagi populasi sasaran menjadi subkelompok. Anggota subgrup dapat dipilih berdasarkan kondisi yang sudah ada sebelumnya seperti keanggotaan mereka dalam suatu grup. Ini dikenal sebagai pengambilan sampel cluster.

Menggabungkan Metode Pengambilan Sampel

PPS dapat dikombinasikan dengan metode pemilihan sampel lainnya. Misalnya, pengelompokan dapat digunakan di mana anggota subkelompok sudah ditugaskan ke subkelompok seperti unit militer. Kemudian stratifikasi dapat digunakan sehingga demografi seperti peringkat terdistribusi secara merata. Terakhir, simple random sampling (SRS) dapat digunakan untuk menghindari bias sampel. PPS kemudian dapat digunakan untuk penelitian.

ALFSnaiper/iStock/GettyImages