Apa Tiga Fase Pertumbuhan Logistik?- Probabilitas & Statistik



Pertumbuhan logistik adalah bentuk pertumbuhan populasi yang pertama kali dijelaskan oleh Pierre Verhulst pada tahun 1845. Hal ini dapat diilustrasikan dengan grafik yang memiliki waktu pada sumbu horizontal atau sumbu “x”, dan populasi pada sumbu vertikal atau sumbu “y”. Bentuk kurva yang tepat bergantung pada daya dukung dan laju pertumbuhan maksimum, tetapi semua model pertumbuhan logistik berbentuk s.

Parameter Model Pertumbuhan Logistik

Model pertumbuhan logistik bergantung pada populasi awal, daya dukung, dan laju maksimum pertumbuhan populasi. Populasi awal cukup jelas; daya dukung adalah jumlah maksimum populasi yang dapat hidup di lingkungan; dan laju pertumbuhan maksimum adalah seberapa cepat populasi dapat tumbuh, jika tidak ada kendala (misalnya populasi kelinci dapat tumbuh jauh lebih cepat daripada populasi manusia).

Fase Awal Pertumbuhan Logistik

Fase awal model pertumbuhan logistik relatif stabil, atau mendatar dari waktu ke waktu.

Fase Menengah Pertumbuhan Logistik

Setelah periode awal, tingkat pertumbuhan dapat berubah, tergantung pada hubungan antara populasi awal dan daya dukungnya. Jika populasi awal jauh lebih sedikit dari daya dukung, populasi meningkat dengan cepat. Jika populasi awal jauh lebih besar dari daya dukungnya, maka populasinya menyusut dengan cepat (ini bisa terjadi, misalnya, setelah beberapa kerusakan ekologis mengurangi daya dukungnya). Jika populasi awal mendekati daya dukung, maka populasi akan stabil.

Fase Akhir Pertumbuhan Logistik

Fase terakhir dari pertumbuhan logistik dimulai ketika populasi berada pada atau mendekati daya dukung. Pada titik ini, populasi menjadi stabil, sampai atau kecuali daya dukung berubah.

Chaay_Tee/iStock/GettyImages

Related Posts

Dia