Bagian Reproduksi Pria & Wanita dari Bunga-



Bunga melakukan lebih dari sekadar menambah warna pada taman. Mereka bereproduksi untuk membuat biji agar tumbuh lebih banyak bunga. Melihat bunga, kita tidak benar-benar menganggapnya memiliki sistem reproduksi, tetapi seperti manusia, tumbuhan memiliki organ yang dirancang untuk menghasilkan keturunan.

Bunga, seperti mawar atau bunga lili, memiliki bagian jantan dan betina yang disebut “sempurna”. Beberapa bunga, seperti yang ditemukan pada mentimun atau melon, memiliki semua bagian jantan atau betina tetapi bukan kombinasi keduanya. Jenis bunga ini disebut “tidak sempurnaâ€

Seperti kebanyakan makhluk hidup, bagian bunga jantan dan betina bekerja sama untuk bereproduksi.

Bagian Reproduksi Betina dari Bunga

Bagian reproduksi betina utama dari bunga disebut putik. Terletak di tengah bunga, putik memegang ovula, atau yang akan menjadi biji, setelah penyerbukan. Sangat mudah untuk mengidentifikasi putik dengan tiga bagiannya yang khas. Keluar dari tengah putik adalah tabung yang disebut gaya. Di ujung bawah, gaya menempel pada ovarium, bagian tanaman yang menghasilkan bakal biji. Terlampir di bagian atas gaya adalah stigma, tombol lengket yang menangkap serbuk sari.

Bagian Reproduksi Jantan dari Bunga

Secara kolektif, bagian bunga jantan disebut benang sari. Secara individual, bagian reproduksi jantan disebut antera dan filamen. Filamen, yang menyerupai rambut, memiliki kantong bundar di atasnya yang disebut kepala sari. Kepala sari menghasilkan serbuk sari, yang disimpan di kantong bundar kecil yang berada di atas filamen.

Penyerbukan dan Reproduksi

Agar ovula menjadi benih, pembuahan perlu dilakukan. Ini terjadi ketika serbuk sari mendarat di permukaan lengket kepala putik. Ketika itu terjadi, tabung serbuk sari tumbuh melalui gaya. Serbuk sari berjalan melalui tabung untuk mendarat di ovarium untuk bergabung dengan bakal biji. Setelah pembuahan terjadi, ovula menjadi biji dan ovarium menjadi buah.

Bunga sering menerima bantuan yang tidak disengaja tetapi penting untuk penyerbukan. Lebah, kelelawar, dan kupu-kupu sangat membantu. Saat mereka mengumpulkan nektar, mereka menjatuhkan serbuk sari ke kepala putik. Angin juga membantu. Saat berhembus, serbuk sari dapat terlepas dari antera dan mendarat di kepala putik. Orang dan hewan yang menyikat tumbuhan juga dapat mengeluarkan serbuk sari. Penyerbukan silang terjadi ketika serangga atau kelelawar memiliki serbuk sari yang menempel di kaki mereka dan jatuh ke bunga lain saat mereka terbang dari satu tanaman ke tanaman lainnya. Terkadang, spesies yang berbeda lahir melalui penyerbukan silang.

Selain menambah warna dan keindahan taman, bunga memberi kita oksigen yang berharga. Dengan demikian, bunga tidak hanya memberi kehidupan pada lebih banyak bunga, tetapi juga membantu kualitas hidup yang positif bagi semua makhluk hidup.

ficio74/iStock/GettyImages

Related Posts