Bagaimana Menafsirkan Koefisien Beta- Aljabar



Koefisien beta dihitung dengan persamaan matematika dalam analisis statistik. Koefisien beta adalah konsep yang awalnya diambil dari model penetapan harga aset modal umum yang menunjukkan risiko aset individu dibandingkan dengan keseluruhan pasar. Konsep ini mengukur seberapa banyak aset tertentu bergeser dalam kaitannya dengan spektrum yang lebih luas. Koefisien beta dapat membantu dalam memprediksi kecenderungan saham tertentu dan menghitung keseluruhan risiko.

Menganalisis data yang dimaksud. Jika aset tertentu membawa koefisien beta 1, ia memiliki volatilitas yang hampir sama dengan tolok ukur pasar yang relevan, yang berarti keamanan bergeser lebih kecil dari keseluruhan indeks pasar.

Lihat koefisien beta di atas 1. Beta di atas 1 mengindikasikan aset lebih tidak stabil dan menimbulkan risiko lebih tinggi. Mereka bergeser lebih dari pasar secara keseluruhan.

Pahami dengan apa koefisien beta dibandingkan. Untuk semua aset AS, koefisien beta saham tertentu biasanya mengukur volatilitasnya terhadap indeks S&P 500. Misalnya, jika sebuah saham umumnya bergerak lima persen untuk setiap satu persen perubahan di S&P 500, ia memiliki koefisien beta 5. Ini adalah risiko yang lebih tinggi dan lebih banyak bergeser daripada pasar secara keseluruhan. Saham khusus ini mungkin menawarkan pengembalian yang lebih besar daripada saham dengan beta yang lebih rendah, tetapi memiliki risiko yang jauh lebih tinggi.

  • Koefisien beta seharusnya hanya digunakan sebagai panduan dan tidak memprediksi masa depan.

Gambar kalkulator oleh Alhazm Salemi dari Fotolia.com

Related Posts

Dia