Cara Membuat Klimatogram- Aljabar



Grafik dapat memberikan percikan visual untuk informasi ilmiah yang mungkin berkubang dalam tabel data yang tidak menarik. Klimatogram menggunakan beberapa sumbu vertikal untuk membantu pengguna memahami dengan mudah hubungan antara suhu dan curah hujan di area tertentu. Namun, untuk membuat grafik ini diperlukan sedikit kejelian dan kemahiran agar dapat menyajikan semua data dengan jelas dan akurat.

Pilih kota atau wilayah yang akan menjadi subjek klimatogram. Anda dapat menggunakan data dari situs web Weather Channel atau National Weather Weather Service untuk proyek Anda.

Gambarkan tiga sumbu grafik, yang akan digunakan untuk memplot data. Untuk sumbu horizontal grafik, tandai 12 titik dengan jarak yang sama. Poin-poin ini akan mewakili 12 bulan dalam setahun. Tandai dua sumbu vertikal di setiap sisi grafik. Sumbu sisi kanan harus menandai suhu, dalam derajat Celcius atau Fahrenheit. Sumbu kiri grafik harus mengukur curah hujan total.

Tandai suhu tinggi rata-rata untuk setiap bulan, dan hubungkan titik-titik ini dengan satu garis melengkung. Ulangi proses ini untuk suhu rendah rata-rata setiap bulan. Anda akan mendapatkan dua garis lengkung yang kira-kira sejajar satu sama lain. Kode warna setiap baris sesuai – merah untuk suhu tinggi dan biru untuk suhu rendah. Garis-garis ini, saat digambar, harus membiarkan bagian bawah grafik terbuka untuk batang presipitasi Anda.

Buat batang untuk merepresentasikan data curah hujan, untuk setiap bulan. Idealnya, Anda mungkin perlu menyesuaikan skala grafik, untuk memastikan bahwa grafik batang pas di bawah garis lengkung yang mewakili suhu. Cobalah untuk meminimalkan ruang kosong sebanyak mungkin. Setelah selesai, semua data grafik harus disajikan dengan jelas dan tanpa tumpang tindih yang membingungkan.

Beri label semua sumbu, seperti “Suhu (Derajat C)”, Curah hujan (cm)”, dan “Bulan”. Ingatlah untuk menandai dengan jelas satuan pengukuran untuk setiap sumbu: Fahrenheit atau Celsius, inci atau sentimeter. Tulis nama-namanya bulan di bawah bilah. Selalu sertakan legenda, yang menunjukkan garis warna mana yang sesuai dengan kumpulan data mana.

Berikan grafik akhir judul yang sesuai. Judul ini harus dengan jelas menunjukkan informasi seperti apa yang dapat ditemukan pengguna dalam grafik dan nama kota atau wilayah. Anda juga sebaiknya membuat daftar semua sumber data, untuk referensi di masa mendatang, baik dalam byline atau apendiks.

    • Data iklim
    • Kertas grafik
    • Penggaris
    • Pena atau pensil berwarna
  • Anda juga dapat memasukkan informasi tambahan, seperti rata-rata suhu keseluruhan.

Gambar Paul Fleet/iStock/Getty

Related Posts

Dia