Diameter lingkaran adalah ukuran garis lurus dari satu titik di tepi lingkaran, melalui pusat, dan ke titik lain di seberang tepi lingkaran. Anda dapat menghitung diameter melalui berbagai metode, tergantung pada pengukuran yang Anda ketahui. Untuk menghitung ini, Anda mungkin perlu menggunakan nilai pi. Pi adalah konstanta matematika yang merupakan angka tidak beraturan, biasanya direpresentasikan sebagai 3,141593.
Gunakan penggaris untuk mengukur diameter lingkaran. Jika Anda mencoba mencari diameter lingkaran sebenarnya–berlawanan dengan diameter teoretis dalam soal matematika–gunakan penggaris untuk mengukur salah satu ujung lingkaran ke ujung lainnya, pastikan penggaris tepat mengenai pusatnya. Jika Anda tidak yakin di mana pusatnya, Anda dapat melakukan yang terbaik untuk membuat perkiraan beberapa kali dan kemudian rata-ratakan hasil Anda.
Kalikan dengan dua jika Anda mengetahui jari-jarinya. Jari-jari adalah ukuran dari tepat pusat lingkaran ke garis luar. Ini persis setengah dari diameternya, jadi Anda hanya perlu menggandakannya untuk mendapatkan ukuran jari-jarinya. Misalnya, jika jari-jarinya 5 cm, maka diameternya adalah 10 cm.
Bagilah keliling dengan pi jika Anda mengetahui kelilingnya. Ini adalah pengukuran bagian luar lingkaran. Jika kelilingnya 21,98 cm, maka diameternya 9 cm.
Jika Anda mengetahui luasnya, ambil akar kuadrat dari empat kali luas dibagi dengan pi. Misalnya, jika luasnya 78,5 cm, kalikan hasilnya dengan empat terlebih dahulu untuk mendapatkan 314 cm. Kemudian, bagi dengan pi untuk mendapatkan 100, lalu ambil akar kuadrat dari 100, yang berarti diameternya adalah 10 cm.
-
- Penggaris
- Kalkulator
peralatan menggambar gambar oleh Christopher Hall dari Fotolia.com
