Cara Menemukan Nilai-P dalam Probabilitas & Uji-Z-Statistik



Uji- z adalah uji distribusi normal baku , kurva berbentuk lonceng dengan rata-rata 0 dan simpangan baku 1. Uji ini muncul dalam banyak prosedur statistik. Nilai- P adalah ukuran signifikansi statistik dari hasil statistik. Signifikansi statistik menjawab pertanyaan: “Jika, di seluruh populasi dari mana sampel ini diambil, estimasi parameternya adalah 0, seberapa besar kemungkinan hasilnya ekstrem seperti ini atau lebih ekstrem?” Artinya, ini memberikan dasar untuk menentukan apakah pengamatan sampel hanyalah hasil kebetulan acak (yaitu, untuk menerima hipotesis nol) atau apakah intervensi studi sebenarnya menghasilkan efek asli (yaitu, untuk menolak). hipotesis nol).

Meskipun Anda dapat menghitung nilai- P dari skor- z dengan tangan, rumusnya sangat kompleks. Untungnya, Anda dapat menggunakan aplikasi spreadsheet untuk melakukan perhitungan.

Langkah 1: Masukkan Z-Score ke dalam Program Anda

Buka program spreadsheet dan masukkan skor-z dari uji- z di sel A1. Misalnya, Anda membandingkan tinggi badan pria dengan tinggi badan wanita dalam sampel mahasiswa. Jika Anda melakukan tes dengan mengurangkan tinggi wanita dari tinggi pria, Anda mungkin memiliki skor z 2,5. Sebaliknya, jika Anda mengurangi tinggi badan pria dari tinggi badan wanita, Anda mungkin mendapatkan skor- z −2,5. Ini adalah, untuk tujuan analitis, setara.

Langkah 2: Tetapkan Tingkat Signifikansi

Putuskan apakah Anda ingin nilai- P lebih tinggi dari skor- z ini atau lebih rendah dari skor- z ini . Semakin tinggi nilai absolut dari angka-angka ini, semakin besar kemungkinan hasil Anda signifikan secara statistik. Jika skor- z Anda negatif, Anda hampir pasti menginginkan nilai- P yang lebih negatif ; jika positif, Anda hampir pasti menginginkan nilai- P yang lebih positif .

Langkah 3: Hitung nilai-P

Di sel B1, masukkan =NORM.S.DIST(A1, FALSE) jika Anda ingin ​P ​-nilai skor ini atau lebih rendah; masukkan =NORM.S.DIST(A1, TRUE) jika Anda ingin ​P ​-nilai skor ini atau lebih tinggi.

Misalnya, jika Anda mengurangkan tinggi badan wanita dari tinggi badan pria dan mendapatkan z = 2,5, masukkan =NORM.S.DIST(A1, FALSE); Anda harus mendapatkan 0,0175. Ini berarti bahwa jika tinggi rata-rata semua mahasiswa laki-laki sama dengan tinggi rata-rata semua mahasiswi, peluang untuk mendapatkan skor az yang tinggi ini dalam sampel hanya 0,0175, atau 1,75 persen.

  • Anda juga dapat menghitungnya dalam R, SAS, SPSS atau pada beberapa kalkulator ilmiah.

suman bhaumik/iStock/GettyImages

Related Posts

Dia