Cara Menggunakan Angka Penting dalam Penjumlahan dan Pengurangan- Aritmatika



Anda tidak dapat membuat angka yang tidak tepat menjadi lebih tepat hanya dengan menggabungkannya dengan angka yang sudah ada. Itu sebabnya ada aturan untuk operasi matematika dengan angka presisi berbeda, dan aturan ini didasarkan pada angka signifikan. Namun, aturan penjumlahan dan pengurangan tidak sama dengan perkalian dan pembagian. Selain itu, aturan penjumlahan dan pengurangan terkadang lebih mudah dipahami dalam hal tempat desimal.

Penambahan dan pengurangan

Misalkan Anda memiliki dua skala. Satu membaca dengan peningkatan 0,1 g, dan yang lainnya dengan peningkatan 0,001 g. Jika Anda mengukur 2,3 g garam pada timbangan pertama, dan menggabungkannya dengan 0,011 gram garam yang ditimbang pada timbangan kedua, berapa massa gabungannya? Yah, itu tergantung pada skala mana Anda menimbangnya. Pada skala pertama masih masuk pada 2,3 g, tetapi pada skala kedua bisa jadi 2,311 atau 2,298 atau 2,342. Jika yang Anda ketahui hanyalah dua massa asli, maka Anda hanya dapat mengasumsikan ketelitian 0,1 g. Jadi, ketepatan hasil akhir ditentukan oleh jumlah tempat desimal paling sedikit dalam dua angka, dan Anda membulatkan ke jumlah tempat desimal tersebut. Dalam hal ini, 2,3 + 0,011 → 2,3. Contoh lain: 100,19 + 1 → 101, 100,49 + 1 → 101, 100,51 + 1 → 102, dan 0,034 + 0,0154 → 0,050. Angka nol yang tertinggal adalah karena kami mempertahankan presisi hingga tiga tempat desimal. Namun, 0,0340 + 0,0154 → 0,0494. Kami menyimpan empat tempat desimal karena 0 setelah empat di -.0340 signifikan.

Jupiterimages/Stockbyte/Getty Images

Related Posts

Dia