Strategi Efektif dalam Mengajar Matematika SD-Aritmatika



Matematika bisa menjadi mata pelajaran yang sulit untuk dipahami oleh anak sekolah dasar. Sifat abstrak dari konsep sering membuat sulit untuk menjelaskan kepada pelajar muda. Mengajar matematika dasar jauh lebih mudah dengan bantuan berbagai alat pengajaran yang membantu membuat konsep matematika menjadi lebih konkret dan menunjukkan kepada siswa bagaimana mereka akan menggunakan matematika dalam kehidupan sehari-hari.

Garis Angka

Garis bilangan adalah alat pengajaran matematika yang sederhana, terjangkau, dan sangat berharga. Ketika siswa mulai belajar matematika, mereka mengembangkan pengertian angka. Pengertian angka adalah pemahaman tentang apa itu angka dan bagaimana mereka berhubungan satu sama lain. Seorang siswa yang mengetahui bahwa enam adalah bilangan yang lebih besar dari empat memiliki konsep dasar pengertian bilangan. Garis bilangan memberi siswa representasi konkret dari sistem bilangan. Saat siswa pertama kali mulai berhitung atau mulai mempelajari operasi dasar penjumlahan dan pengurangan, garis bilangan dapat membantu mereka membandingkan nilai bilangan serta mengingat urutan angka.

Tabel Kali

Saat mengembangkan keterampilan matematika awal, siswa harus menghafal fakta perkalian dasar. Tabel perkalian telah menjadi alat mundur selama bertahun-tahun, tetapi tetap berharga. Dengan berlatih tabel perkalian bersama siswa, guru dapat memastikan bahwa siswa mereka dapat dengan cepat mengingat fakta perkalian dasar yang diperlukan saat mereka beralih ke konsep matematika yang lebih tinggi di kelas yang lebih tinggi.

Manipulatif

Manipulatif adalah alat praktis yang membantu siswa mencari tahu masalah matematika sederhana atau kompleks. Guru biasanya menggunakan balok plastik atau kayu berwarna cerah sebagai manipulatif, tetapi Anda dapat menggunakan benda konkret apa pun, termasuk buah plastik kecil, potongan kecil permen atau tusuk gigi. Ketika siswa pertama kali melihat soal penjumlahan, konsepnya asing bagi mereka. Sulit bagi mereka untuk memvisualisasikan situasi di mana suatu kuantitas ditambahkan ke kuantitas lain. Melalui bantuan manipulatif, guru dapat mendemonstrasikan bagaimana konsep bekerja. Jika seorang siswa mencoba untuk menentukan apa itu dua tambah dua, dia dapat dengan mudah menyelesaikan soal dengan mengambil dua manipulatif lalu mengambil dua lagi. Kemudian yang harus dia lakukan hanyalah menghitung untuk menentukan jumlah angkanya.

Masalah Cerita

Masalah cerita memungkinkan siswa untuk melihat bagaimana mereka akan menggunakan konsep matematika di kelas dalam kehidupan nyata. Mempelajari cara menjumlahkan, mengurangi, mengalikan, dan membagi hanyalah setengah dari perjuangan. Keterampilan hampir tidak berguna jika siswa tidak dapat menerapkannya pada situasi kehidupan nyata. Dengan mengintegrasikan soal cerita ke dalam pelajaran sehari-hari, guru dapat secara efektif memastikan bahwa siswanya memahami cara menggunakan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Juga, masalah cerita membantu siswa memahami relevansi matematika. Melalui soal cerita, siswa dapat mulai melihat bahwa konsep yang mereka pelajari tidak hanya berguna di sekolah, tetapi memiliki nilai yang melekat karena penerapan dunia nyata.

Visi Digital./Visi Digital/Getty Images

Related Posts

Dia