Adaptasi di Ngengat-



Adaptasi adalah modifikasi cara suatu spesies terlihat atau berperilaku dari waktu ke waktu yang memungkinkannya bertahan hidup di lingkungannya. Adaptasi adalah jenis evolusi yang terjadi akibat seleksi alam; individu dari suatu spesies yang lebih beradaptasi untuk bertahan hidup mewariskan gen mereka ke generasi berikutnya, yang pada akhirnya mengarah pada adaptasi yang menyebar ke seluruh populasi spesies. Ngengat telah mengembangkan sejumlah adaptasi untuk bertahan hidup.

Melanisme Industri

Melanisme industri adalah contoh klasik adaptasi, dan kasus klasik terjadi di Kepulauan Inggris yang melibatkan spesies ngengat Biston betularia. Pewarnaan ngengat yang dibumbui, yang disebut bintik hitamnya, memungkinkannya beristirahat di siang hari tanpa terdeteksi oleh pemangsa di pohon yang tertutup lumut. Akan tetapi, selama abad ke-19, di daerah-daerah di mana polusi udara yang parah membunuh lumut kerak, ngengat padat lada hitam mulai muncul; dalam satu abad mereka merupakan 90 persen dari populasi lokal. Dengan hilangnya lumut, ngengat berbintik-bintik menonjol di kulit pohon dan menjadi mangsa burung. Ngengat individu dengan warna yang lebih gelap lebih cenderung bertahan dan meneruskan sifat itu, akhirnya berevolusi menjadi bentuk hitam pekat.

Aerodinamika Penerbangan

Ngengat memiliki adaptasi yang menjadikan mereka penerbang yang luar biasa. Sayap yang sempit dan perut yang ramping memberi ngengat ini kemampuan untuk terbang dengan cepat dan untuk jangka waktu yang lama. Ngengat elang adalah penerbang terkuat dari semua ngengat; beberapa spesies dapat terbang secepat 30 mph, sementara yang lain dapat melayang di atas bunga seperti burung kolibri.

Kamuflase dan Mimikri

Ngengat yang dapat berbaur dengan lingkungannya selama istirahat memiliki keunggulan tersendiri untuk bertahan hidup dari pemangsaan, seperti yang ditunjukkan oleh ngengat berbintik. Adaptasi ini dikenal sebagai kamuflase. Adaptasi ngengat lainnya adalah mimikri, yang membingungkan atau menakuti pemangsa. Ngengat automimik telah mengembangkan tanda seperti pola sayap yang terlihat seperti mata besar; ini menipu pemangsa untuk berpikir bahwa ngengat adalah hewan yang jauh lebih besar. Mimik Batesian menyesuaikan penampilannya agar menyerupai spesies ngengat lain yang berbahaya atau tidak enak bagi predator. Burung atau pemangsa lainnya mengacaukan spesies peniru dengan spesies beracun atau tidak enak dan tidak akan menyerang.

Koevolusi

Koevolusi adalah bentuk ekstrim mutualisme yang terjadi ketika dua spesies berevolusi bersama sehingga saling bergantung satu sama lain. Ngengat Yucca berevolusi bersama dengan tanaman yucca. Bunga tanaman yucca dibentuk sedemikian rupa sehingga hanya ngengat yucca yang dapat menyerbukinya. Ngengat yucca bertelur di dalam bunga yucca; ulat ngengat yucca tumbuh di dalam ovarium bunga, tempat mereka memakan biji yucca.

R-Tvist/iStock/GettyImages

Related Posts