Apa Peran Squid dalam Ekosistem?-



Dengan setidaknya 300 spesies yang diketahui, cumi-cumi memainkan peran penting dalam ekosistem laut baik sebagai predator maupun mangsa. Makhluk-makhluk ini tidak hanya memakan banyak spesies samudera yang berbeda, tetapi mereka juga menyediakan makanan bagi banyak makhluk lain, dan makhluk-makhluk itu juga menyediakan makanan bagi pemangsa lain yang lebih besar. Hal ini menjadikan cumi-cumi sebagai potongan teka-teki penting dalam mempertahankan seluruh ekosistem dan menjaga keseimbangan.

Peran Squid sebagai Predator

Spesies cumi yang berbeda memangsa makhluk laut yang berbeda. Spesies cumi yang lebih kecil berburu invertebrata seperti cacing polychaete, ikan kecil atau larva, udang dan krustasea lainnya, dan bahkan spesies cumi lainnya. Ada berbagai spesies cumi yang lebih kecil, seperti cumi loligo yang biasa ditangkap. Spesies cumi-cumi yang lebih besar dapat memburu spesies ikan yang lebih besar; mereka juga bisa memakan spesies cumi-cumi lainnya. Beberapa spesies cumi-cumi yang lebih besar termasuk cumi-cumi Humboldt dan cumi-cumi raksasa yang terkenal.

Peran Squid sebagai Mangsa

Cumi-cumi raksasa juga memberikan contoh fantastis tentang pentingnya cumi-cumi sebagai spesies mangsa sekaligus pemangsa. Mereka terkenal sebagai mangsa yang disukai paus sperma. Paus sperma sering memiliki bekas luka dari pertempuran laut dalam mereka dengan cumi-cumi raksasa. Meskipun cumi-cumi raksasa adalah contoh yang paling terkenal, ratusan spesies cumi-cumi yang berbeda menyediakan sumber makanan bagi banyak spesies predator di seluruh dunia.

Mangsa Paus Sperma

Cumi-cumi raksasa, serta beberapa spesies cumi-cumi lainnya, menjadi sumber makanan penting bagi paus sperma. Faktanya, paus sperma dapat mengonsumsi cumi-cumi hingga 3% dari berat tubuhnya dalam satu hari. Mempertimbangkan bahwa paus sperma jantan dapat dengan mudah mencapai 100.000 pon, itu berarti seekor paus berpotensi memakan 3.000 pon cumi-cumi atau lebih per hari!

Mangsa Tuna Albacore

Meskipun paus sperma memberikan contoh klasik tentang hewan yang memakan cumi-cumi, mereka bukanlah satu-satunya. Banyak spesies ikan yang diandalkan manusia untuk makanan juga secara teratur memakan cumi-cumi. Misalnya, tuna albacore berburu cumi-cumi sebagai salah satu spesies mangsanya. Tuna albacore menghasilkan sebagian besar produksi tuna kalengan dan menyediakan sumber makanan penting bagi manusia.

Mangsa Salmon Coho

Salmon coho adalah sumber makanan komersial penting lainnya bagi manusia, dan juga memakan cumi-cumi selama bagian dari siklus hidupnya. Ikan ini menghabiskan sebagian hidupnya di air tawar tetapi memakan cumi-cumi dan ikan selama bagian samudra dari umurnya. Nelayan menangkap lebih dari sepuluh juta salmon coho per tahun, yang mereka jual baik segar maupun kalengan. Namun, manusia bukan satu-satunya makhluk yang memakan dan mendapat manfaat dari populasi salmon coho yang sehat.

Melalui dukungannya terhadap salmon coho, cumi-cumi juga secara tidak langsung menguntungkan semua hewan lain yang memangsa salmon tersebut. Ini berarti bahwa cumi-cumi memberikan manfaat ganda bagi banyak spesies – mereka mendukung anjing laut, singa laut, dan orca yang memangsa salmon sekaligus juga menyediakan sumber makanan bagi mereka secara langsung!

Manfaat Komersial bagi Nelayan

Sebagai spesies mangsa penting, cumi-cumi secara tidak langsung mendukung berbagai perikanan komersial yang diandalkan manusia. Namun, beberapa spesies cumi juga menguntungkan nelayan secara langsung.

Misalnya, cumi-cumi loligo memiliki umur yang pendek dan berkembang biak dengan cepat, menjadikannya spesies yang sempurna untuk penangkapan ikan yang berkelanjutan. Cumi-cumi biasanya akan mati tak lama setelah pemijahan, jadi nelayan menangkapnya tepat setelah pemijahan terjadi untuk memungkinkan cumi-cumi berkembang biak dan mempertahankan populasinya. Nelayan menangkap total 32 juta pon cumi-cumi loligo pada tahun 2019, yang setara dengan cumi-cumi senilai sekitar $16,4 juta!

Jupiterimages/Photos.com/Getty Images

Related Posts