Apa Reaktan Fotosintesis?-



Kehidupan di Bumi bergantung pada fotosintesis, proses di mana tumbuhan, beberapa bakteri, hewan, dan protista seperti ganggang membuat makanannya. Untuk berfotosintesis, tanaman membutuhkan sinar matahari, air, dan karbon dioksida; dari sini, ia menciptakan glukosa, yang merupakan bentuk gula sederhana, dan oksigen. Reaksi melibatkan enam molekul karbon dioksida (6CO2) dan enam molekul air (6H20). Di hadapan klorofil dan cahaya, ini menjadi (C6H12O6) dan gas oksigen (6O2). Organisme lain di seluruh dunia menggunakan oksigen yang diciptakan. Pabrik dapat menggunakan energi kimia ini segera atau menyimpannya untuk nanti.

TL;DR (Terlalu Panjang; Tidak Dibaca)

Melalui fotosintesis, tumbuhan, bakteri atau protista menciptakan oksigen, gula dari karbon dioksida dan air, saat berada di hadapan cahaya.

Klorofil

Fotosintesis memiliki dua tahap dalam daun tumbuhan. Yang pertama, disebut reaksi bergantung cahaya, terjadi di grana, tumpukan membran yang terlipat rapat dalam struktur yang disebut kloroplas, yang mengambil sinar matahari sebagai bentuk energi untuk digunakan pada tahap kedua. Pada tahap kedua, yang disebut reaksi bebas cahaya, tumbuhan menggunakan energi yang tersimpan ini untuk mengubah air dan karbon dioksida menjadi air dan oksigen. Dalam kasus fotosintesis anoksigenik, proses yang biasa ditemukan pada bakteri, makhluk tersebut tidak melepaskan oksigen dan menggunakan sulfida, hidrogen, atau substrat organik lainnya sebagai pengganti air. Spesies yang menggunakan fotosintesis anoksigenik, mungkin tidak mengherankan, menyumbangkan oksigen yang dapat diabaikan ke atmosfer dunia.

Sisi Kemanusiaan

Manusia, bersama dengan banyak makhluk lain di Bumi, memakan tumbuhan untuk mendapatkan energi kimia. Manusia dan makhluk lain ini memiliki proses yang mirip dengan fotosintesis yang disebut respirasi seluler; secara fungsional, itu adalah fotosintesis secara terbalik. Makhluk menelan gula (dari tumbuhan, berpotensi) dan menghirup oksigen. Kemudian melepaskan karbon dioksida dan air, dan menciptakan bentuk energi kimia yang disebut adenosin trifosfat atau ATP. Karena ini adalah molekul yang digunakan dalam fotosintesis, para ilmuwan menyebut proses ini saling melengkapi. Tanpa oksigen, proses ini menjadi respirasi anaerobik, atau fermentasi, yang menghasilkan lebih sedikit energi.

Atmosfer Bumi

Secara keseluruhan, berat atmosfer bumi sekitar 5,5 kuadriliun ton, sekitar 20 persennya adalah oksigen. Fotosintesis memainkan peran utama dalam mempertahankan kadar oksigen dan karbon di seluruh dunia. Konon, sebagian besar fotosintesis, sekitar 70 persen, dilakukan oleh organisme mikroskopis di lautan yang disebut fitoplankton, dan hutan hujan tropis Bumi menghasilkan hampir semua sisanya, sekitar 28 persen. Hutan kota di Amerika Serikat saja menghasilkan sekitar 6,1 juta ton oksigen. Namun, aktivitas manusia seperti penebangan dan pencemaran membahayakan semua spesies penghasil oksigen ini.

aapsky/iStock/GettyImages

Related Posts