Apa Tingkat Trofik di Savanna?-



Sabana adalah beragam bioma yang terletak di antara hutan hujan dan gurun di kedua sisi khatulistiwa — biasanya, Dataran Serengeti Afrika dan padang rumput lainnya muncul di benak Anda. Sabana dikenal sebagai cerrado di Brazil, llanos di Venezuela dan Kolombia dan sabana pinus di Belize dan Honduras. Meskipun spesies tumbuhan dan hewan tertentu dan keanekaragamannya berbeda di antara wilayah geografis, struktur dasar trofik sabana tetap sama.

Produsen Utama

Sabana didominasi oleh rerumputan tinggi, yang merupakan produsen utama yang mengubah energi dari matahari dan mineral serta nutrisi dari tanah menjadi biomassa yang menjadi dasar jaring makanan. Di sabana, tingkat trofik terendah sering kali mencakup semak dan pohon jarang, termasuk palem, pinus, dan akasia.

Konsumen Primer

Konsumen primer berlimpah di sabana, di mana lebih dari selusin spesies dapat hidup berdampingan dengan damai, masing-masing dengan ceruknya sendiri. Herbivora ini termasuk jerapah; kijang; rusa kutub; badak; gajah; hewan pengerat; burung-burung; kura-kura; dan, di Australia, kanguru. Herbivora mengkonsumsi bahan tumbuhan dan mengubah energi tumbuhan menjadi sumber makanan untuk tingkat trofik yang lebih tinggi.

Konsumen Tingkat Tinggi

Konsumen sekunder di sabana termasuk spesies karnivora seperti singa, macan tutul, cheetah, hyena, serigala, anjing liar, ular, kadal, dan burung pemangsa. Konsumen tersier adalah karnivora, seperti singa, yang memangsa karnivora lain serta herbivora.

Pemulung dan Pengurai

Pemulung dan pengurai juga memainkan peran penting dalam sistem trofik bioma sabana. Pemulung seperti burung nasar, elang, hyena dan rayap berlimpah dan merupakan bagian integral dari sistem siklus nutrisi. Pengurai mengikuti pemulung, karena serangga, jamur, dan bakteri memecah sisa-sisa tanaman dan hewan dan mengembalikan nutrisi dan mineral ke tanah.

James Owler/500px/GettyImages

Related Posts