Apakah Subunit DNA?-



Asam deoksiribonukleat hadir dalam inti setiap sel dalam tubuh kita dalam bentuk terlipat kompak yang disebut kromosom. Empat blok bangunan yang membentuk DNA diulang untuk membentuk rantai panjang. Mereka menyandikan sejumlah besar informasi, mulai dari warna mata hingga kecenderungan penyakit.

Subunit DNA

Nukleotida adalah subunit DNA. Empat nukleotida adalah adenin, sitosin, guanin, dan timin. Masing-masing dari empat basa memiliki tiga komponen, gugus fosfat, gula deoksiribosa, dan basa yang mengandung nitrogen. Basa nitrogen yang melekat pada basa dapat berupa purin bercincin ganda atau pirimidin bercincin tunggal. Adenin dan guanin adalah basa purin, sedangkan sitosin dan timin adalah basa pirimidin. Keempat nukleotida ini, disebut sebagai A, C, G, dan T adalah bahan penyusun DNA.

Pengaturan Subunit

Keempat nukleotida bergabung satu sama lain dan membentuk apa yang dikenal sebagai tangga DNA. Ikatan hidrogen hanya terbentuk antara basa nukleotida purin dan pirimidin, sehingga adenin selalu berikatan dengan timin dan sitosin dengan guanin membentuk rantai panjang. Penautan lebih lanjut pada tangga DNA terjadi dengan pengikatan gula dari satu nukleotida ke gula nukleotida yang berdampingan oleh gugus fosfat. Ikatan gula fosfat membentuk sisi tangga DNA dan bertanggung jawab atas pelintiran DNA.

DNA manusia

Proyek Genom Manusia menentukan urutan tiga miliar basa yang ada dalam DNA manusia. Susunan basa ini mengkodekan 20.000 gen berbeda yang ada pada 23 pasang kromosom. Urutan pangkalan mengungkapkan informasi yang digunakan para ilmuwan untuk mendiagnosis penyakit, menemukan obat, dan bahkan memerangi kejahatan.

Fakta Menarik

Sebuah rantai yang dibentuk dengan menggabungkan DNA dari setiap sel dalam tubuh manusia dapat menempuh sekitar 70 perjalanan pulang pergi dari bumi ke matahari.

Comstock/Comstock/Getty Images

Related Posts