Bagaimana Bebek Kawin?-



Sesi mengawinkan bebek adalah bisnis yang serius — faktanya, seringkali sangat agresif. Penis dan vagina berbentuk unik yang diasosiasikan dengan itik jantan dan betina, masing-masing, berkontribusi pada teknik kawin mereka yang unik.

Organ Seks Pria

Berbeda dengan 97 persen spesies burung lainnya, bebek jantan — atau kadang-kadang disebut drakes — memiliki penis yang biasanya terletak di dalam-luar, di dalam kantung di tubuhnya. Saat berhubungan seks, penis dikeluarkan dari kantung ini, dan panjangnya mencapai sekitar 20 sentimeter. Penis Drake unik karena memiliki desain pembuka botol dan memiliki tonjolan dan duri yang mengarah ke belakang. Burung air tertentu, seperti drake, mungkin memiliki penis untuk mencegah sperma terhanyut di dalam air.

Organ Seks Wanita

Organ seks bebek betina juga sangat terspesialisasi dan unik. Menurut artikel National Geographic “Ballistic penises and corkscrew vaginas — the sexual battles of ducks,” bebek betina memiliki vagina yang panjang dan bengkok yang menampilkan sejumlah spiral dan kantong buntu. Penelitian pada tahun 2009 oleh Patricia Brennen dari Universitas Yale menunjukkan bahwa vagina yang rumit ini dapat berfungsi sebagai semacam sabuk kesucian, sehingga membatasi keefektifan penetrasi oleh pelamar pria mereka.

Teknik Perkawinan

Saat berhubungan seks, jantan menaiki bebek betina dan menyejajarkan penis mereka dengan vagina betina pilihan mereka. Setelah diposisikan dengan benar, penis drake meledak ke luar, ke saluran telur — atau vagina — betina, sebuah proses yang memakan waktu kira-kira sepertiga detik. Betina membuat saluran telurnya menerima hubungan seksual dengan menahan tubuh mereka sejajar dan mengangkat bulu ekornya. Mengendurkan dan mengencangkan dinding saluran kelamin juga membantu drake mencapai penetrasi penuh sekali di dalam saluran telur.

Hubungan Perkawinan

Dalam hal kawin, drake adalah makhluk yang cukup agresif — faktanya, sebanyak satu dari tiga peristiwa perkawinan bebek adalah perkosaan. Tiga atau empat drake dapat menyerang bebek betina secara bersamaan, mengakibatkan cedera atau bahkan kematian. Untungnya, bebek betina memang memiliki beberapa tindakan pencegahan yang dapat digunakan untuk menangkal drake yang tidak diinginkan. Betina dapat, misalnya, memposisikan tubuhnya dengan cara yang mencegah penetrasi penuh dan dapat membatasi tempat penyimpanan sperma. Dalam sembilan dari sepuluh “pemerkosaan”, sperma yang menyinggung terjebak di saku samping vagina dan dikeluarkan, sehingga mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.

Gambar Desain/Gambar Desain/Gambar Getty

Related Posts