Bagaimana Pabrik Menyebabkan Polusi Udara?-



Kehadiran bahan kimia, partikulat atau senyawa biologis di atmosfer dapat membahayakan kesehatan manusia dan hewan serta merusak lingkungan. Pabrik-pabrik dan instalasi industri lainnya telah menyebabkan pencemaran tersebut sejak awal era industri dengan membakar bahan bakar, melakukan proses kimiawi dan melepaskan debu serta partikulat lainnya. Pencemaran udara dapat dikendalikan melalui pemasangan filter dan scrubber untuk membersihkan asap buangan dari proses pabrik, dan dengan mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan timbulnya pencemaran pada sumbernya.

Sumber energi

Pabrik membutuhkan sumber energi untuk menjalankan proses produksinya. Di Amerika Serikat, listrik dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil, khususnya batu bara. Polutan udara yang dipancarkan oleh pembangkit listrik tenaga batu bara meliputi nitrogen dan sulfur oksida, gas hidrogen klorida dan hidrogen fluorida, serta arsenik, timbal, dan logam lainnya. Pembangkit listrik untuk pabrik dapat menyebabkan polusi udara yang lebih besar daripada proses pabrik. Gas alam adalah bahan bakar fosil yang paling tidak berpolusi untuk pembangkit listrik. Ini memancarkan oksida nitrogen dan karbon dioksida pada pembakaran tetapi dalam jumlah yang jauh lebih rendah daripada batu bara

Peleburan Logam

Logam menyediakan komponen mesin, kendaraan, instrumen, dan infrastruktur di pabrik. Pabrik peleburan logam yang memproses dan memurnikan bijih mineral dan logam bekas menghasilkan debu silika dan logam selama penghancuran dan penggilingan awal. Proses pemanasan dan peleburan menghasilkan emisi belerang dan karbon oksida. Peleburan aluminium dapat mengeluarkan partikulat arsenik, sedangkan pemurnian timbal dan emas menghasilkan emisi merkuri dan sianida.

Asap Petrokimia

Proses pabrik melibatkan berbagai kombinasi pembersihan, pengecatan, dan pemanasan, sementara perawatan bahan mentah atau alat lainnya melepaskan senyawa organik yang mudah menguap ke atmosfer. Ini adalah bahan kimia berbasis karbon atau hidrokarbon yang menguap dengan cepat di udara. Di hadapan sinar matahari, mereka bereaksi dengan polutan udara lain seperti sulfur atau nitrogen oksida dari knalpot kendaraan untuk membuat nitrat peroksiasetil, umumnya dikenal sebagai asap fotokimia. Ini terlihat seperti kabut coklat tebal dan dapat bertahan selama berhari-hari atau berminggu-minggu di pusat kota.

Pengolahan makanan

Industri pengolahan makanan menggunakan berbagai metode untuk penyiapan, pemasakan, dan pengemasan bahan makanan yang melepaskan partikulat ke atmosfer. Penanganan material curah dari biji-bijian dan tepung menghasilkan debu. Proses penggorengan dan pengasapan melepaskan jelaga ke udara. Pengolahan dan pencucian di pabrik pengolahan daging dan ikan menghasilkan volume limbah cair yang meninggalkan residu jamur dan bakteri yang juga mencemari udara.

rui_noronha/iStock/GettyImages

Related Posts