Bagaimana Rakun Bereproduksi?-



Rakun adalah sejenis mamalia yang biasa ditemukan di Amerika Utara. Itu berada di hutan tetapi memiliki kapasitas untuk beradaptasi dengan lingkungan lain seperti rawa dan kota. Mamalia khusus ini adalah anggota procynid terbesar yang diketahui dalam ordo karnivora.

Musim

Rakun biasanya berkembang biak pada akhir Januari dan pertengahan Maret ketika ada peningkatan siang hari. Namun, hal ini tidak selalu terjadi karena beberapa lokasi memiliki rakun yang menunjukkan pola perkembangbiakan yang tidak bergantung pada jumlah cahaya. Misalnya, rakun di selatan kawin jauh lebih lambat daripada rakun yang ditemukan di tempat lain. Dalam hal pembuahan, rakun hanya mungkin melakukannya dalam periode yang berlangsung tiga hingga empat hari.

Pacaran

Ketika tiba waktunya untuk mencari pasangan, rakun jantan berkeliaran di sekitar wilayahnya untuk mencari betina yang bisa mereka kawinkan. Perkawinan biasanya terjadi di lokasi terpusat di mana banyak rakun dapat berkumpul untuk mencari pasangan. Tindakan persetubuhan dapat berlangsung selama satu jam dan dapat diulangi dengan pasangan yang sama selama beberapa malam. Pejantan nondominan juga mendapat kesempatan untuk berkembang biak karena pejantan yang lebih kuat tidak mampu kawin dengan semua betina di kawasan tersebut. Namun, rakun tidak monogami selama musim kawin karena betina ditemukan kawin dengan beberapa jantan.

Sampah

Masa kehamilan yang biasa di antara rakun adalah 63 hingga 65 hari, meski bisa juga berlangsung selama 70 hari. Serasah biasanya terdiri dari dua hingga lima anak. Rata-rata jumlah anak muda yang dihasilkan bervariasi dari lokasi ke lokasi. Misalnya, rakun di Alabama memiliki rata-rata tiga anak, sedangkan di North Dakota menunjukkan lima ekor per anak. Pola mengenai ukuran serasah adalah lebih banyak diproduksi di daerah dengan tingkat kematian yang tinggi. Misalnya, jika suatu daerah lebih rentan terhadap kondisi cuaca ekstrem seperti musim dingin, ukuran serasah rata-rata meningkat.

Kit

Keturunannya, juga disebut kits atau cubs, keduanya buta dan tuli saat mereka lahir. Mereka bergantung pada induknya sendiri karena pejantan tidak ikut serta dalam proses pemeliharaan. Meskipun mereka tidak dapat melihat atau mendengar, kit tersebut sudah memiliki topeng dan bulu yang terlihat. Kit membuka mata mereka beberapa hari setelah lahir diikuti dengan pembukaan saluran telinga sekitar tiga minggu. Perkembangan serasah membutuhkan waktu karena mereka baru mulai mengonsumsi makanan padat sekitar enam minggu.

Perilaku

Rakun betina akan mencapai kematangan seksual sebelum rekan betinanya. Rakun jantan hidup selama beberapa tahun sebelum mereka mencapai kematangan seksual sementara betina mencapainya dalam setahun. Begitu reproduksi terjadi, pejantan berperilaku bermusuhan terhadap tandu yang bukan milik mereka. Jadi rakun betina hidup dalam isolasi sampai anak-anak mereka mampu bertahan sendiri selama serangan.

Enn Li Fotografi/Momen/GettyImages

Related Posts