Bentang Alam Biome-Geologi Padang Rumput



Padang rumput adalah area yang sebagian besar ditutupi oleh rumput dan tanaman non-kayu lainnya – yaitu, bukan pohon – kehidupan vegetatif. Padang rumput ada di seluruh dunia, kecuali untuk daerah yang sangat dingin seperti Antartika, dan menampilkan beberapa bentuk lahan, tergantung di mana padang rumput itu berada.

Divisi Padang Rumput Utama

Padang rumput dapat dibagi menjadi dua kategori umum: zona tropis — terkadang disebut sabana — dan zona sedang, disebut padang rumput sedang. Yang terakhir dapat dibagi lagi menjadi stepa dan padang rumput.

Sabana

Ketika seseorang memikirkan sabana, mereka cenderung menganggap Afrika sebagai rumah bagi lanskap sabana yang khas. Padang rumput savana memiliki rerumputan dan pepohonan, meskipun pepohonan tersebar dan ditemukan dalam rumpun atau satu per satu. Iklim di sabana hangat atau panas dan daerah tersebut menerima sebagian besar curah hujannya dalam periode enam hingga delapan bulan, diikuti oleh kekeringan dan kebakaran. Sabana adalah rumah bagi berbagai jenis kehidupan binatang termasuk ular, berbagai serangga, zebra, singa, gajah, akan menghubungkan, kerbau, tikus dan kanguru.

Padang Rumput Beriklim

Padang rumput beriklim sedang ditandai dengan prevalensi rerumputan di atas semua bentuk kehidupan tanaman lainnya, dengan sedikit pohon jika ada. Steppes dan padang rumput – bentuk padang rumput sedang – menerima curah hujan sedang, dan memiliki musim panas yang panas dan musim dingin yang dingin. Tanahnya penuh nutrisi dan seringkali kondusif untuk pertumbuhan tanaman — itulah sebabnya begitu banyak peternakan ditemukan di padang rumput. Padang rumput beriklim sedang adalah rumah bagi hewan seperti:

  • serigala
  • rusa
  • coyote
  • zebra
  • belalang
  • laba-laba

Steppes vs Prairies

Padang rumput dibagi lagi menjadi padang rumput dan stepa. Padang rumput memiliki rerumputan yang lebih panjang daripada stepa dan juga menerima lebih banyak curah hujan, menjadikannya lebih baik untuk pertanian. Stepa cenderung digunakan untuk penggembalaan, yang rumput pendeknya cukup bagus untuk itu. Saat ini, di beberapa stepa, penggembalaan berlebihan telah menjadi masalah serius. Seiring dengan terlalu banyak pembajakan dan sisa garam dari irigasi, tanah stepa telah terdegradasi dan badai debu – yang disebabkan oleh angin yang meniup tanah yang gembur – telah menjadi masalah.

Anup Shah/Visi Digital/Getty Images

Related Posts