Ekosistem Paus Pembunuh-



Pusat Penelitian Kongres mendefinisikan ekosistem sebagai “komunitas organisme yang berinteraksi satu sama lain, dan dengan unsur-unsur kimia dan fisik yang membentuk lingkungannya.” Ini berarti suatu ekosistem dapat berupa kolam taman atau lautan tropis. Dolphins-World.com mengatakan paus pembunuh ditemukan di lebih dari satu jenis ekosistem dan, setelah manusia, itu adalah spesies yang paling banyak tersebar di planet ini.

Distribusi Ekosistem

Paus pembunuh ditemukan di semua samudra di dunia. Meski ditemukan di laut lepas, paus cenderung lebih suka berkumpul di perairan pesisir. Samudra Arktik dan Antartika memiliki konsentrasi paus pembunuh terbesar karena mereka lebih menyukai perairan yang lebih dingin. Namun, terkadang mereka menjelajah ke perairan yang lebih hangat dan dapat terlihat di Teluk Meksiko, serta di lepas pantai Australia dan Hawaii. Kadang-kadang paus pembunuh muncul di sungai air tawar.

Makanan

Salah satu alasan paus pembunuh lebih menyukai perairan dingin Arktik dan Antartika adalah karena ekosistem ini memiliki persediaan makanan yang lebih melimpah. Paus ini adalah predator teratas lautan dan mereka menyukai makanan ikan, mulai dari salmon hingga halibut, cod dan herring, dan mamalia laut lainnya, seperti anjing laut, jika ada kesempatan. Ekosistem menentukan apa yang boleh dimakan paus, dan mamalia ini mengambil apa pun yang tersedia. Adaptasi pola makan terhadap berbagai ekosistem inilah yang menjadi alasan paus bertahan hidup di berbagai wilayah.

Paus Antartika

Di ekosistem Antartika, ada tiga jenis paus pembunuh yang dapat diidentifikasi, masing-masing dengan kebiasaan makannya sendiri. Paus Tipe A makan hampir secara eksklusif pada paus minke, sedangkan paus Tipe B lebih menyukai makanan anjing laut, tetapi juga akan berburu paus minke dan paus bungkuk jika perlu. Paus Tipe C hanya memakan ikan gigi Antartika. Paus pembunuh juga menggunakan lingkungan sebagai bagian dari teknik berburu. Di Antartika, seekor paus dapat mendorong ke gumpalan es dan meluncur di atasnya untuk menangkap seekor penguin. Mereka juga diketahui menabrak gumpalan es dan menjatuhkan mangsanya ke dalam air.

Samudera Pasifik Utara

Perairan di lepas pantai barat AS dan Kanada adalah tempat berkembang biak dan mencari makan bagi paus pembunuh yang menetap dan sementara. Di sini, paus penduduk menghabiskan sekitar dua pertiga siang hari untuk mencari makan. Mereka kebanyakan makan salmon dan tidak menyentuh mamalia laut lainnya di daerah tersebut. Sebaliknya, paus pembunuh bukan penduduk cenderung berburu mamalia laut sepanjang hari, seperti anjing laut, singa laut, dan paus lainnya, dan tidak memakan ikan apa pun. Alhasil, kedua kelompok paus tersebut tidak pernah berkonflik memperebutkan sumber makanan.

Jupiterimages/liquidlibrary/Getty Images

Related Posts