Eksperimen Tumbuhan Sains-



Eksperimen sains dengan tanaman mengajarkan kita proses pertumbuhan tanaman dan pengaruhnya terhadap lingkungan kita. Dari menanam benih kecil di dalam botol hingga memainkan musik di sekitar tumbuhan, eksperimen sains tumbuhan dapat digunakan untuk membantu kita membuat hubungan antara kita dan organisme hidup lainnya di bumi. Mengamati tumbuhan dan kondisi kehidupannya dapat memberi kita wawasan tentang cara kerja tubuh kita sendiri, dan bagaimana faktor luar dapat memengaruhi kehidupan kita sehari-hari.

Eksperimen Menanam Tanaman Kacang

Eksperimen tanaman kacang yang tumbuh melibatkan botol plastik yang dapat didaur ulang, tanah, handuk kertas, dan kacang. Untuk melakukan percobaan ini, botol plastik pertama-tama harus dipotong 3/4 bagian bawah dari atas, dan lubang harus dibuat di bagian bawah botol. Handuk kertas kemudian diletakkan di dinding bagian dalam botol plastik, dan ruang yang tersisa di tengah botol diisi dengan tanah. Setelah menambahkan tanah, biji buncis ditempatkan di antara dinding botol plastik dan tisu, sehingga terlihat dari luar. Air kemudian ditambahkan ke botol untuk menghidrasi biji kacang dan membantu proses pertumbuhan. Proyek tanaman sederhana ini bertujuan untuk mengajarkan proses perkecambahan tanaman dan bagaimana benih perlu dirawat dan dirawat agar dapat tumbuh dengan baik.

Eksperimen Tanaman Bunga Anyelir

Batang tanaman memainkan peran penting dalam pertumbuhan tanaman, karena menyerap air dan memungkinkan tanaman untuk tumbuh dan berkembang. Eksperimen tanaman anyelir mengajarkan anak-anak dan orang dewasa proses ini dengan menempatkan bunga dalam air berwarna. Sebuah cangkir diisi 3/4 bagiannya dengan air, lalu ditambahkan tiga hingga empat tetes pewarna makanan. Batang anyelir dipotong di bagian bawah dan ditempatkan di dalam cangkir, didiamkan selama empat hari dan menyerap pewarna makanan. Selama empat hari ini, kelopak anyelir mulai berubah menjadi warna air. Saat bunga anyelir dikeluarkan dari cawan dan batangnya diputar ke kanan, proses penyerapan terjadi melalui pori-pori bagian bawah batang.

Eksperimen Musik dan Tiga Tumbuhan

Eksperimen musik dan tiga tanaman bekerja sangat mirip dengan bagaimana orang tua menggunakan musik pada bayi untuk merangsang otak mereka, kecuali bahwa itu berfokus pada pertumbuhan tanaman. Tiga tanaman berbeda ditempatkan di tiga area rumah yang berbeda, bersama dengan tiga metode suara yang berbeda: musik klasik, musik rock, dan keheningan. Tanaman yang ditempatkan dengan musik klasik dan rock harus terkena musik hampir sepanjang hari saat dirawat. Tanaman yang diletakkan di area sunyi pun terus dirawat dengan baik. Setelah dua minggu, ketiga tanaman ditempatkan bersama untuk membandingkan dan mengamati bagaimana setiap metode suara mempengaruhi kemampuan tanaman untuk berkembang. Eksperimen tanaman ini menunjukkan bagaimana suara atau kebisingan di sekitar dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Tanaman yang terkena suara keras, seperti di kota, mungkin tidak tumbuh sebaik yang tumbuh di pedesaan yang tenang.

Yuji Ozeki/DigitalVision/GettyImages

Related Posts