Fakta Menarik Tentang Bentang Alam –



Bentang alam memiliki banyak variasi di seluruh planet ini, mulai dari bukit kecil hingga pegunungan besar dan landas kontinen. Aktivitas geologis yang berkelanjutan secara konstan mengubah lanskap planet ini, meskipun perubahan tersebut biasanya terlalu lambat untuk disadari oleh individu seumur hidup. Aktivitas — seperti pergerakan lempeng tektonik bumi, erosi, pelapukan, gempa bumi dan letusan gunung berapi — merupakan penyebab utama terbentuknya bentang alam.

Waktu

Bentuk lahan dapat dibuat hanya dalam beberapa tahun atau selama jutaan tahun. Gempa bumi yang kuat dan letusan gunung berapi adalah dua cara utama perubahan bentang alam dalam waktu yang relatif singkat. Gempa bumi dapat membuat celah baru di permukaan, sedangkan gunung berapi dapat mengubahnya dengan memuntahkan magma. Beberapa gunung berapi bawah air bahkan dapat membentuk pulau-pulau kecil di tengah lautan ketika meletus, meskipun umumnya bertahun-tahun.

Erosi, pelapukan, dan pergerakan lambat lempeng tektonik adalah beberapa cara utama terbentuknya bentang alam. Pegunungan adalah hasil dari dua lempeng tektonik yang saling bertabrakan; mereka bisa memakan waktu jutaan tahun untuk terbentuk. Pegunungan Himalaya masih tumbuh setiap tahun, dan mulai terbentuk sekitar 50 juta tahun yang lalu.

Lautan sebagai Bentang Alam

Bahkan lautan, sungai, dan danau memenuhi syarat sebagai bentang alam. Meskipun bentang alam ini memiliki air, mereka tetap dibentuk dan diarahkan oleh tanah di bawah dan di sekitarnya. Lautan membentuk 70 persen permukaan bumi, dengan kedalaman rata-rata lebih dari 12.000 kaki.

Pengaruh Bentang Alam

Bentang alam berperan dalam kondisi cuaca di sekitarnya. Pegunungan berfungsi sebagai “dinding” untuk angin yang bergerak di sepanjang planet ini. Mereka juga mengumpulkan air dan melepaskannya secara bertahap ke permukaan yang lebih rendah. Sungai dan danau mempertahankan air di daerah pedalaman, memastikan tanaman dan bentuk kehidupan lainnya memiliki pasokan yang stabil. Daerah tropis yang hangat mengembangkan makhluk yang dirancang untuk menahan panas, sedangkan daerah yang lebih dingin dan pegunungan termasuk hewan yang mampu menahan dingin yang ekstrem dan kekurangan oksigen.

Bahan Vulkanik

Bumi adalah planet yang sangat vulkanik. Saat Bumi terbentuk, gunung berapi melepaskan mineral yang diperlukan, yang pada akhirnya mengarah ke atmosfer yang stabil. Melalui proses ini, lautan diisi dengan mineral yang berbeda, membuka jalan bagi perkembangan organisme.

Gambar Thinkstock / Comstock / Getty

Related Posts