Fakta Tentang Area Delta Nil Mesir Kuno-



Daerah Delta Nil yang dikenal di zaman kuno merupakan elemen vital dari perkembangan masyarakat Mesir kuno dan memainkan peran intrinsik dalam agama, budaya, dan makanan sehari-hari mereka. Selain menyediakan lahan pertanian yang subur, Delta menawarkan banyak sumber daya berharga lainnya kepada orang Mesir kuno.

Geografi

Delta dicirikan oleh dataran segitiga yang terbentuk di mana muara sungai bermuara ke badan air yang lebih besar. Sedimen yang terbawa arus sungai dari hulu sungai Etiopia, tempat asal Sungai Nil, diendapkan di Delta, yang memungkinkan orang Mesir kuno mempraktikkan pertanian di lahan pertanian yang kaya nutrisi dan produktif. Rawa-rawa terdiri dari wilayah Delta yang tidak ditutupi oleh lanau, tanah liat, atau endapan yang lebih keras.

Distributor

Sungai Nil di zaman kuno bermuara ke Mediterania melalui beberapa distribusi, yang membantu mengendapkan sedimen sungai di area yang luas, memungkinkan orang Mesir kuno untuk bertani. Sejarawan Yunani kuno Herodotus mencatat tujuh distribusi utama sekitar tahun 484 hingga 424 SM. Cabang-cabang distribusi dalam urutan dari timur ke barat adalah Pleusiac, Tanitic, Mendesian, Phatmetic, Sebennitic, Bolbitic dan Canopic. Jaringan cabang-cabang ini di sepanjang daerah Delta kusut dan rentan terhadap perubahan, dan sumber peta kuno mencatat antara tiga hingga 16 distribusi utama.

Tumbuhan dan Hewan

Daerah Delta Nil di Mesir kuno menyediakan habitat bagi banyak jenis kehidupan tumbuhan dan hewan, beberapa di antaranya tidak lagi tinggal di sana. Hewan yang lebih besar seperti kuda nil dan buaya hidup di daerah riparian dan rawa. Ikan berlimpah di perairan Sungai Nil, termasuk hinggap Nil, nila, belut, lele, dan bahkan hiu. Pohon kayu lunak seperti pohon palem dan sycamore tumbuh di sepanjang tepi air, sedangkan alang-alang dan papirus tumbuh di daerah Delta yang lebih berawa. Sebagian besar flora dan fauna Delta Nil kuno menghilang ketika orang Mesir menggunakan daerah itu untuk pertanian dan domestikasi yang semakin intensif.

Penggunaan Mesir Kuno

Ciri-ciri Delta Nil diterjemahkan ke dalam banyak kegunaan yang tak ternilai sebagai sumber perburuan, penangkapan ikan, dan lahan subur untuk bercocok tanam. Tanah liat yang disimpan oleh Sungai Nil selama berabad-abad digunakan sebagai bahan baku pembuatan tembikar. Sebagian besar kota besar Mesir berada di dekat salah satu distribusi utama Delta, termasuk Aleksandria dan Hermopolis. Kota-kota di Delta berfungsi sebagai pelabuhan untuk lalu lintas sungai dari Mesir Hulu serta pasar bagi para pedagang yang memasuki Mesir kuno dari Mediterania.

Harry Green/iStock/GettyImages

Related Posts