Gejala Aspirasi pada Bayi Burung-



Merawat bayi burung membutuhkan banyak keterampilan dan waktu, meskipun imbalannya besar. Burung adalah hewan peliharaan yang luar biasa, dan membesarkannya sejak usia muda adalah pengalaman yang mengikat, terutama bagi manusia. Salah satu bahaya memberi makan bayi burung dengan tangan adalah kemungkinan menyebabkan burung tersedot dan mungkin mati.

Definisi

Saat makanan atau cairan masuk ke dalam trakea, burung menghirupnya ke dalam paru-parunya. Ini disebut aspirasi. Jika terlalu banyak menyedot, ia akan mati dengan sangat cepat karena mati lemas. Ketika hanya sedikit makanan atau cairan yang disedot, burung tersebut dapat mengembangkan apa yang disebut pneumonia aspirasi.

Cara aspirasi terjadi

Bayi burung biasanya menyedot karena metode pemberian makan yang salah. Mulut burung sangat berbeda dengan mulut manusia. Trakea mereka terletak di bawah lidah mereka, bukan di belakang tenggorokan seperti pada manusia. Itu terlihat seperti lubang tubular kecil. Saat burung sedang makan, trakea biasanya ditutup oleh struktur yang disebut glotis. Memberi makan anak ayam dengan tangan dapat menyebabkan kesalahan.

Jika bayi diberi makan cairan atau makanan padat yang sangat encer, cairan atau makanan tersebut dapat dengan mudah masuk ke dalam trakea. Anda harus berhati-hati memberi makan burung campuran makanan yang lebih kental, dan itu harus diarahkan ke tenggorokan.

Selain itu, burung harus mau makan, ditandai dengan anggukan kepalanya. Memaksanya untuk makan dapat menyebabkannya masuk ke trakea.

Jika seekor burung diberi makan terlalu banyak saat temboloknya masih penuh, sebagian dari makanan itu dapat masuk kembali ke mulut di mana ia dapat disedot.

Gejala

Ketika seekor bayi burung menghirup makanan atau cairan, ia akan menggerutu, menggelengkan kepalanya sambil mati-matian berusaha mendapatkan udara segar. Ini mirip dengan bagaimana Anda bereaksi ketika cairan mengalir ke pipa yang salah. Terkadang makanan atau cairan akan menyembur keluar dari lubang hidungnya saat bersin atau “batuk”.

Perlakuan

Tingkat keparahan pneumonia aspirasi membutuhkan perawatan hewan. Anda harus memberikan antibiotik atau antijamur.

Komplikasi

Tampaknya burung Anda baik-baik saja setelah kejadian aspirasi, tetapi pneumonia aspirasi dapat menetap. Sayangnya, gejala ini sangat sedikit hingga terlambat. Burung Anda mungkin mulai menurunkan berat badan, tetapi mungkin hanya itu yang Anda perhatikan. Jika Anda menyadari bahwa burung Anda telah disedot, bawalah ke dokter hewan meskipun semuanya tampak baik-baik saja.

Maya23K/iStock/GettyImages

Related Posts