Hewan & Adaptasinya di Hutan Konifera-



Ditemukan di berbagai lokasi mulai dari Carolina hingga Alaska dan di seluruh dunia, hutan jenis konifera merupakan tempat yang jauh lebih terpencil daripada hutan beriklim sedang atau tropis. Meskipun produktivitasnya relatif rendah, atau mungkin karena itu, banyak hewan telah beradaptasi dengan kehidupan di ekosistem ini.

Kebakaran hutan

Kebakaran hutan dapat menyerang area berhutan mana pun, dan hutan termasuk jenis pohon jarum tidak terkecuali. Keteraturan kebakaran hutan di hutan jenis konifera memungkinkan beberapa organisme beradaptasi dengan peristiwa ini. Kumbang kulit biasanya ditolak oleh pertahanan alami pohon. Namun, ketika pohon telah dirusak oleh api, kumbang kulit akan memanfaatkan kesempatan ini untuk menyerang. Jika kumbang kulit mulai berkembang biak, mereka pada gilirannya akan dimangsa oleh pelatuk hutan.

Kamuflase dan Perubahan Warna

Kelinci sepatu salju lebih suka hidup di hutan jenis konifera yang lebat, dan mamalia ini telah mengembangkan adaptasi yang unik: mengubah warna bulunya dari musim ke musim. Selama bulan-bulan hangat, kelinci sepatu salju memiliki bulu cokelat yang menyamarkan mereka di dalam daun dan dahan mati di lantai hutan. Selama bulan-bulan musim dingin, kelinci menumbuhkan bulu putih, yang membantunya berbaur dengan salju yang mungkin melapisi dasar hutan. Cerpelai dan ptarmigan adalah dua hewan hutan termasuk jenis pohon jarum lainnya yang diketahui berubah warna seiring musim.

Pemakan Omnivora

Dengan pilihan makanan yang agak menakutkan di hutan jenis konifera, banyak hewan yang hidup di sana telah beradaptasi untuk memakan apa pun yang tersedia pada waktu tertentu, contoh yang paling terkenal adalah wolverine. Wolverine adalah predator yang ulet tetapi juga akan memakan tumbuhan dan buah beri di bulan-bulan musim panas. Mereka juga diketahui menyeret bangkai untuk dikonsumsi, seperti kepala karibu atau bangkai. Wolverine terkadang menggunakan pohon jenis konifera yang tumbang untuk menyimpan makanan dan membangun sarang.

Hibernasi Hewan

Hutan jenis konifera juga menjadi rumah bagi banyak hewan yang berhibernasi. Selain banyak spesies beruang yang diketahui berhibernasi di hutan ini, katak kayu juga menghabiskan bulan-bulan dingin dengan tidak aktif sepenuhnya. Faktanya, katak ini menjadi sangat dingin sehingga hampir 75 persen tubuhnya dapat berubah menjadi es, dan katak tersebut akan tetap muncul selama pencairan musim semi, siap untuk melanjutkan aktivitas normal. Beberapa ilmuwan percaya kadar glukosa yang tinggi dalam sel katak membuat mereka tetap hidup selama proses pembekuan ini.

dennisvdw/iStock/Getty Images

Related Posts