Kondisi Ideal untuk Fotosintesis-



Apa yang membantu tanaman dengan fotosintesis? Fotosintesis adalah proses yang digunakan tumbuhan untuk membuat makanannya sendiri. Dengan energi dari matahari, tumbuhan dan autotrof lainnya mengubah air dan karbon dioksida menjadi glukosa dan oksigen.

Jadi, tanaman membutuhkan air, karbon dioksida, dan sinar matahari untuk berfotosintesis, tetapi bagaimana kondisi ideal untuk fotosintesis? Tumbuhan dilengkapi dengan kondisi ideal untuk fotosintesis ketika memiliki pasokan air, karbon dioksida, dan sinar matahari yang cukup – tetapi seperti kebanyakan hal dalam kehidupan, tumbuhan mungkin memiliki terlalu banyak hal baik, seperti sinar matahari. Juga, faktor-faktor seperti suhu mempengaruhi cara tanaman berfungsi, dan dengan demikian mempengaruhi kondisi ideal untuk fotosintesis.

Proses Fotosintesis

Tumbuhan diberi kondisi ideal untuk fotosintesis ketika ia memiliki jumlah yang tepat dari hal-hal yang dibutuhkannya: air, karbon dioksida, dan sinar matahari. Seperti karakter Goldilocks dalam dongeng klasik, tanaman paling bahagia jika diberi input ini tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit.

Terlalu sedikit air, karbon dioksida atau sinar matahari dapat menjadi faktor pembatas fotosintesis, menyebabkan fotosintesis pada tanaman melambat atau bahkan berhenti. Sebaliknya, cahaya, air, atau suhu yang berlebihan dapat merusak daun tanaman yang rapuh, mengakibatkan layu atau bahkan nekrosis, yaitu kematian sel tanaman.

Proses fotosintesis terjadi pada kloroplas sel tumbuhan. Klorofil, pigmen hijau yang penting untuk fotosintesis, menyerap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi. Tumbuhan menggunakan energi ini untuk membuat glukosa, atau makanan, untuk membuat sel baru dan memperbaiki yang lama.

Fotosintesis dan Respirasi

Sama seperti hewan makan dan bernafas, tumbuhan berfotosintesis dan bernafas. Respirasi adalah proses yang pada dasarnya kebalikan dari fotosintesis; itu membakar makanan yang dibuat oleh fotosintesis untuk mendorong pertumbuhan tanaman.

Fotosintesis terjadi pada sebagian besar tanaman hanya pada siang hari, sedangkan respirasi terjadi pada siang dan malam hari. Petani yang mencari kondisi ideal fotosintesis untuk memaksimalkan hasil panen harus menemukan keseimbangan sempurna antara fotosintesis dan respirasi, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berinteraksi.

Dampak Cahaya pada Fotosintesis

Cahaya adalah salah satu hal terpenting yang mempengaruhi fotosintesis. Terlalu sedikit cahaya bisa menjadi faktor pembatas, dan cahaya dengan warna berbeda juga bisa memperlambat fotosintesis.

Klorofil, pigmen yang terlibat dalam fotosintesis, hanya dapat menyerap panjang gelombang cahaya tertentu. Panjang gelombang cahaya yang berukuran 400 hingga 700 nanometer – cahaya merah dan biru – dapat digunakan untuk fotosintesis; ini sering kali berarti lampu tambahan harus digunakan di rumah kaca.

Kuantitas cahaya juga mempengaruhi laju fotosintesis. Tumbuhan diberikan kondisi ideal untuk fotosintesis ketika menerima 12 hingga 16 jam cahaya sehari; namun, ini adalah gambaran umum, dan beberapa spesies tanaman membutuhkan lebih banyak atau lebih sedikit sinar matahari untuk tumbuh dan berbunga.

Air dan Karbon Dioksida

Air dan karbon dioksida adalah bahan penting untuk proses fotosintesis. Fotosintesis terbatas ketika tanaman mengalami kondisi kekeringan, tetapi terlalu banyak air juga bisa menjadi masalah. Jumlah air yang ideal tergantung pada spesies tanaman karena beberapa varietas, seperti cattail, lebih suka tumbuh di tanah yang kotor, sementara yang lain, seperti kaktus, tumbuh subur di tanah yang gersang.

Karbon dioksida juga diperlukan untuk proses fotosintesis. Di lingkungan luar ruangan, konsentrasi karbon dioksida saat ini sekitar 400 ppm; tanaman dapat tumbuh pada tingkat karbon dioksida hingga 800-1.000 ppm, sehingga penanam rumah kaca sering memberikan tambahan karbon dioksida untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman.

Bagaimana Suhu Mempengaruhi Fotosintesis

Suhu memainkan peran penting dalam fotosintesis, dan berinteraksi dengan banyak faktor lain yang memengaruhi proses penting ini pada tumbuhan. Suhu ideal untuk fotosintesis tergantung pada konsentrasi karbon dioksida yang tersedia di lingkungan.

Suhu yang lebih tinggi meningkatkan laju fotosintesis ke titik tertentu, tetapi juga meningkatkan laju respirasi pada tumbuhan. Laju transpirasi, atau hilangnya air melalui daun tumbuhan, juga meningkat dengan suhu yang lebih tinggi, yang pada gilirannya mempengaruhi jumlah air yang ideal untuk fotosintesis.

Jupiterimages/Photos.com/Getty Images

Related Posts