Cheetah membutuhkan habitat khusus yang memungkinkan mereka bereproduksi, bersembunyi, berburu, dan mencari keteduhan dengan aman untuk mengatur suhu tubuh di iklim panas dan selama musim hangat. Karena cheetah membutuhkan habitat khusus untuk berkembang biak dan tidak dapat dipindahkan dengan mudah seperti hewan yang dapat menyesuaikan diri dengan berbagai habitat, mereka sering berbenturan dengan manusia dan terancam punah di banyak daerah.
Habitat Benua
Populasi cheetah dapat ditemukan di Afrika Timur, terutama di taman nasional seperti Masai Mara atau Serengeti. Namun, cheetah mendiami beberapa negara dan benua, termasuk Iran dan beberapa bagian Asia barat daya. Namibia, sebuah negara yang terletak di barat daya Afrika, menampung populasi cheetah terbesar di dunia.
Vegetasi
Cheetah terutama menempati daerah tanpa vegetasi yang lebat. Habitat ini termasuk gurun, dataran atau padang rumput. Cheetah juga cenderung tumbuh subur di sabana dan semak belukar. Cheetah dapat ditemukan di habitat terbuka mana pun di mana mereka dapat menemukan dan berburu mangsa. Lahan terbuka tanpa vegetasi lebat menguntungkan cheetah karena kucing besar ini mengandalkan kecepatan untuk berburu dengan sukses. Kecepatan cheetah tidak relevan di daerah berhutan lebat di mana ketangkasan dan kemampuan memanjat diperlukan untuk menjerat makanan. Cheetah juga menghindari lahan basah di mana tanah berawa akan menghambat kecepatannya. Cheetah akan mendiami daerah yang tanahnya tertutup semak belukar, karena jenis vegetasi ini menyediakan tempat persembunyian tetapi tidak mencegah lari cepat.
Sarang
Cheetah membutuhkan habitat yang memungkinkan mereka berlindung di sarang pelindung. Sarang adalah bagian penting dari habitat induk cheetah, yang membutuhkan tempat yang aman untuk melahirkan dan membesarkan anaknya. Cheetah sering memilih rawa, parit, dan area dengan vegetasi lebat sebagai tempat untuk membangun sarang. Sarang harus dekat dengan air, karena ibu yang sedang hamil atau menyusui anaknya sering minum. Cheetah sering membangun sarang baru jika merasa kebiasaan sebelumnya tidak memuaskan atau ditemukan oleh predator seperti singa.
Ketinggian dan Iklim
Cheetah lebih menyukai habitat dengan iklim kering, karena kelembapan dan curah hujan yang rendah sering kali berhubungan dengan tingkat vegetasi yang rendah. Demikian pula cheetah cenderung hidup di ketinggian di atas permukaan laut dan kadang-kadang menempati pegunungan yang bervegetasi jarang. Vegetasi gurun memberi cheetah perlindungan yang memadai dalam mencari sarang dan naungan tanpa menyediakan tempat persembunyian mangsa atau mencegah cheetah mencapai kecepatan lari maksimumnya.
Kandfoto/iStock/GettyImages
