Pengaruh Tempat Pembuangan Akhir terhadap Lingkungan-



Dalam beberapa dekade sebelum peraturan pemerintah diberlakukan untuk tempat pembuangan sampah, apa saja dapat dikubur di bawah tanah di lokasi pembuangan lama, beberapa di antaranya mungkin masih melepaskan bahan kimia beracun atau bahan berbahaya lainnya ke Bumi. Saat bahan organik yang terkubur membusuk, mereka melepaskan metana, gas rumah kaca yang kuat yang berkontribusi terhadap pemanasan global.

TL;DR (Terlalu Panjang; Tidak Dibaca)

Tempat pembuangan sampah dan tempat pembuangan sampah yang terkubur sering menjadi lokasi rumah di pinggiran kota di tahun-tahun berikutnya, tanpa sepengetahuan orang yang mungkin tinggal di sana. TPA memiliki efek yang khas terhadap polusi udara, alam, tanah dan manusia. Tanah di area tersebut mungkin jenuh dengan bahan kimia atau zat berbahaya

Polusi udara

Sekitar dua pertiga sampah TPA mengandung bahan organik biodegradable dari rumah tangga, bisnis dan industri. Saat bahan ini terurai, ia melepaskan gas metana. Sebagai gas rumah kaca yang kuat, metana memerangkap panas hingga 20 kali lebih banyak di atmosfer dibandingkan dengan karbon dioksida yang dinyatakan oleh EPA. Di Inggris, sebagian besar metana dari TPA menghasilkan listrik, dengan karbon dioksida sebagai produk sampingan, yang memiliki efek pemanasan global yang lebih lemah. Seringkali udara di sekitar lokasi TPA berbau tidak sedap, akibat sampah organik yang membusuk.

Dampak Keanekaragaman Hayati

Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Rumania, pengembangan lokasi TPA berarti hilangnya sekitar 30 hingga 300 spesies per hektar. Perubahan juga terjadi pada spesies lokal, dengan beberapa mamalia dan burung digantikan oleh spesies yang memakan sampah, seperti tikus dan gagak. Perubahan vegetasi juga terjadi, terlepas dari durasi lokasi TPA, karena beberapa spesies tanaman digantikan oleh yang lain.

Pencemaran Air Tanah

Saat hujan turun di lokasi TPA, konstituen organik dan anorganik larut, membentuk bahan kimia yang sangat beracun yang larut ke dalam air tanah. Air yang membilas melalui bahan kimia ini terkumpul di dasar TPA dan biasanya mengandung logam beracun, amonia, senyawa organik beracun, dan patogen tingkat tinggi. Hal ini dapat mengakibatkan kontaminasi serius terhadap air tanah setempat. Lebih berbahaya lagi, campuran ini biasanya menciptakan kebutuhan oksigen biologis yang tinggi, artinya dapat dengan cepat menghilangkan oksigen air. Jika atau ketika bahan kimia berbahaya ini mencapai sungai atau danau, hal itu dapat mengakibatkan kematian kehidupan akuatik.

Efek Kesuburan Tanah

Campuran zat beracun dan bahan organik yang membusuk dapat berdampak pada kualitas tanah di sekitar lokasi TPA. Hal ini dapat menambah efek pada keanekaragaman hayati karena vegetasi lokal dapat berhenti tumbuh dan berubah secara permanen.

Dampak Visual dan Kesehatan

Lokasi TPA seringkali sangat tidak disukai oleh penduduk, sering disebut “Not in My Back Yard†atau NIMBYs. Situs TPA berdampak pada pemandangan alam: bau, terlihat seperti sampah, dan menjadi tempat berkembang biak bakteri. Bau, lalu lintas, kebisingan, dan hama yang menyertai tempat pembuangan sampah dapat menurunkan harga rumah. Karena meningkatnya hama di sekitar TPA, penyakit menjadi masalah dengan dampak kesehatan yang merugikan lainnya, seperti cacat lahir, kanker, dan penyakit pernafasan yang juga dikaitkan dengan paparan ke TPA.

vchal/iStock/GettyImages

Related Posts