Peran Fotosintesis di Alam-



Proses biokimia fotosintesis menggunakan energi dari sinar matahari untuk mengubah air dan karbon dioksida menjadi oksigen dan karbohidrat. Karbohidrat digunakan sebagai blok bangunan dalam tanaman untuk pertumbuhan jaringan. Jadi, fotosintesis adalah cara tumbuhan menumbuhkan akar, batang, daun, bunga, dan buah. Tanpa proses fotosintesis, tumbuhan tidak akan dapat tumbuh atau bereproduksi.

Produser

Karena kemampuan fotosintesisnya, tumbuhan dikenal sebagai produsen dan merupakan dasar dari hampir setiap rantai makanan di Bumi. (Alga setara dengan tanaman dalam sistem perairan). Semua energi yang kita makan berasal dari organisme yang berfotosintesis, apakah kita memakan tumbuhan ini secara langsung atau apakah kita memakan sesuatu yang memakan tumbuhan itu sendiri, seperti sapi atau babi.

Basis Rantai Makanan

Di dalam sistem akuatik, tanaman dan alga juga menjadi dasar rantai makanan. Alga berfungsi sebagai makanan bagi invertebrata yang, pada gilirannya, berfungsi sebagai makanan bagi organisme yang semakin besar. Tanpa fotosintesis di lingkungan perairan, kehidupan tidak akan mungkin terjadi di sana.

Penghapusan Karbon Dioksida

Fotosintesis mengubah karbon dioksida menjadi oksigen. Selama fotosintesis, karbon dioksida meninggalkan atmosfer dan memasuki tumbuhan dan keluar sebagai oksigen. Di dunia saat ini, di mana tingkat karbon dioksida meningkat dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya, proses apa pun yang menghilangkan kelebihan karbon dioksida dari atmosfer adalah penting secara ekologis dan lingkungan. Faktanya, mikroalga sedang diteliti sebagai sumber potensial penghilangan karbon dioksida di industri yang melepaskan jumlah tinggi.

Penggabungan Nutrisi

Tumbuhan memasukkan nutrisi ke dalam jaringannya melalui fotosintesis. Dengan demikian, tumbuhan dan organisme fotosintetik lainnya memainkan peran penting dalam siklus nutrisi. Nitrogen di udara difiksasi dalam jaringan tanaman dan menjadi tersedia untuk membuat protein. Mikronutrien yang berada dalam matriks tanah juga dapat dimasukkan ke dalam jaringan tanaman dan tersedia untuk herbivora lebih jauh dari rantai makanan.

Ketergantungan fotosintesis

Fotosintesis tergantung pada intensitas dan kualitas cahaya. Di khatulistiwa, di mana sinar matahari berlimpah sepanjang tahun dan air bukan merupakan faktor pembatas, tumbuhan memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi dan dapat menjadi cukup besar. Sebaliknya, fotosintesis di bagian laut yang lebih dalam kurang umum karena cahaya tidak menembus lapisan ini dan akibatnya lebih tandus.

skymoon13/iStock/GettyImages

Related Posts