Tumbuhan Beracun di Alam Amazon



Hutan hujan Amazon terkenal dengan koleksi tumbuhan dan hewannya yang kaya, beberapa tidak ditemukan di tempat lain di dunia. Ilmu pengetahuan baru mulai mengeksplorasi khasiat obat dari beberapa spesimen tanaman yang ditemukan di hutan, dengan beberapa yang sudah diketahui dapat membantu pengobatan modern. Sementara penduduk asli mengenal tanaman tertentu dan telah menggunakannya untuk tujuan perdukunan dan pengobatan, beberapa tanaman Amazon beracun dan berpotensi fatal jika dikonsumsi secara tidak benar atau dikonsumsi sama sekali.

Strychnos

Strychnos adalah tanaman yang ditemukan di hutan hujan Amazon dengan daun lonjong, bunga hijau yang berbau tidak sedap dan buah merah seukuran apel. Tumbuhan ini terkenal karena penggunaannya dalam membuat panah beracun yang membunuh korban melalui kontak dengan darah dan sesak napas. Resin tanaman juga telah digunakan dalam pertarungan tangan kosong, dengan melapisi kuku sehingga goresan pada lawan memiliki kemungkinan mematikan. Jika keracunan, korban akan mengalami kejang otot, tekanan darah yang berubah dengan cepat, dan mati lemas. Tanaman ini telah digunakan dalam pengobatan sebagai obat bius.

Terompet Malaikat

Terompet malaikat adalah bunga yang ditemukan dan tumbuh di seluruh dunia, dengan beberapa spesies berasal dari hutan hujan Amazon. Varietas hutan hujan dikenal digunakan oleh dukun, atau dukun. Bunganya mampu menghasilkan mimpi jernih yang digunakan dukun untuk memprediksi penyakit dan kesialan, seperti pada orang-orang berbahasa Jivaroan di Amazon barat. Racun tanaman berasal dari alkaloid yang ditemukan di bunga, dan dalam jumlah besar bisa mematikan bagi manusia.

Curare

Tumbuhan lain yang digunakan sebagai racun panah, curare adalah tanaman merambat besar dan beracun yang berisi alkaloid. Alkaloid dapat mengendurkan otot, sehingga membuat musuh tidak dapat menyerang atau berlari saat digunakan sebagai ujung panah beracun. Hewan atau orang yang tertembak dengan salah satu panah ini akan mengalami kelumpuhan otot pernapasan, tetapi akan tetap sadar saat mati lemas. Konsekuensi ini dapat dibalik melalui pernapasan buatan, tetapi biasanya korban tidak dapat memberi isyarat untuk menunjukkan bahwa itu yang dia butuhkan. Dalam tujuan pengobatan, digunakan untuk membantu menyembuhkan demam, memar dan batu ginjal, dan dapat digunakan sebagai obat bius.

Related Posts