Anak laki-laki meningkatkan nilai mereka jika mereka berbagi kelas dengan banyak anak perempuan



Tahun-tahun sebagai mahasiswa menuntut, terutama ketika kita harus mengikuti pelatihan wajib, dan tekanan untuk mendapatkan hasil yang baik dapat menjadi melelahkan bagi sebagian anak, terutama selama waktu ujian.

Meskipun penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa beberapa kebiasaan, seperti berlatih latihan fisik atau makan dengan baik dapat meningkatkan kinerja sekolah. Nah, penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa anak laki-laki yang belajar di kelas dengan banyak anak perempuan berprestasi lebih baik.

Anak laki-laki memperoleh hasil akademik yang lebih baik jika ada anak perempuan di kelas

Hanya sedikit orang yang akan mengatakan bahwa untuk meningkatkan prestasi akademik anak laki-laki harus ada banyak anak perempuan di kelas mereka. Pasti banyak yang berpikir bahwa lebih dari membantu mereka berkonsentrasi, mereka bisa menjadi pengalih perhatian. Tapi ini bukan klaim sains, tapi menurut penelitian, anak laki-laki tampil lebih baik dan mendapat nilai lebih baik jika ada banyak anak perempuan di kelas.

Masa remaja merupakan tahap yang rumit, di mana banyak terjadi perubahan tidak hanya fisik tetapi juga psikologis. Dalam fase pencarian identitas ini, banyak remaja mulai berinteraksi dengan anak perempuan, karena ini adalah tahap kunci untuk perkembangan seksualitas. Dan apa hubungannya dengan hasil akademis?

Cukup mengejutkan, anak laki-laki berprestasi lebih baik secara akademis semakin tinggi proporsi anak perempuan di kelas. Penelitian ini dilakukan oleh tim sosiolog dari Radboud University (Nijmegen, Belanda), dan melibatkan sampel 200.000 orang muda.

Untuk mendapatkan hasil ini, para ilmuwan menganalisis tes membaca dari lebih dari 8.000 sekolah menengah di berbagai negara. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa di sekolah-sekolah di mana lebih dari 60% siswanya adalah perempuan, tampaknya ada lingkungan sekolah yang lebih baik dan, sebagai akibatnya, anak laki-laki memperoleh hasil yang lebih baik.

Sebuah studi mengklaim bahwa wanita mengesampingkan rasionalitas pria

Menurut para peneliti, lingkungan sekolah yang baik ini akan menjadi penyebab anak laki-laki mendapatkan nilai yang lebih baik di kelas dengan lebih banyak anak perempuan. Sekarang, penyelidikan lain yang dilakukan hanya beberapa bulan, menegaskan bahwa wanita membatalkan rasionalitas pria, sehingga kehadiran anak perempuan di kelas seharusnya memiliki efek sebaliknya.

Studi ini dipublikasikan di Frontiers in Neuroscience, dan melibatkan 21 mahasiswa dari Universitas Zhejiang di China. Para peserta memvisualisasikan sekitar 300 gambar yang di dalamnya terdapat wajah-wajah perempuan. Sementara separuhnya menarik secara fisik, separuh lainnya tidak. Kelompok tersebut sebelumnya telah memutuskan wanita mana yang menarik dan mana yang tidak. Setelah itu, para peserta harus membagikan sejumlah uang di antara setiap gambar sementara gelombang otak mereka diukur.

Pria lebih murah hati kepada wanita cantik, dan dalam banyak kasus tidak adil. Dalam situasi ketidakadilan, mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk memutuskan. Hasil gelombang otak menunjukkan bahwa ketika subjek melakukan kontak dengan wanita yang menarik, area penguatan, yang berkaitan dengan kesenangan dan penghargaan, diaktifkan.

  • Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang wilayah otak ini di artikel kita: “Area tegmental ventral: anatomi, fungsi, dan gangguan”

Hubungan antara olahraga dan hasil akademik

Hasil yang menegaskan bahwa anak laki-laki mendapatkan nilai yang lebih baik jika ada banyak perempuan di kelas mereka mungkin tampak mengejutkan. Namun, ada banyak variabel yang dapat menyebabkan hasil akademik yang baik bagi siswa, tidak hanya kehadiran perempuan.

Dalam pengertian ini, kebiasaan seseorang mempengaruhi prestasi akademik dan nilai mereka. Contohnya adalah latihan fisik. Dan berlatih itu tidak hanya memengaruhi kesejahteraan psikologis individu, tetapi juga meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan meningkatkan aktivitas otak, seperti yang Anda lihat di artikel kita “10 manfaat psikologis dari latihan fisik. “

Dan ada beberapa penelitian yang menyimpulkan bahwa olahraga bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas di kelas. Sebuah studi baru-baru ini juga menemukan bahwa melakukan olahraga membantu meredakan kecemasan dan mendapatkan nilai yang lebih baik.

Kesimpulan ini dipresentasikan oleh American College of Sports Medicine, dan penelitian dilakukan oleh Saginaw Valley State University (Amerika Serikat), yang menganalisis kebiasaan 266 siswa dari institusi ini dan menghubungkannya dengan hasil dalam skala IPK, rata-rata skor numerik yang digunakan di Amerika Serikat. Rata-rata ini berkisar antara 0,0 hingga 4,0.

Juga pada anak-anak dan remaja

Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang melakukan latihan fisik secara teratur (baik itu kebugaran, lari atau yoga) memperoleh hasil yang lebih tinggi dari 0,4 poin pada skala ini.

Tetapi hasil ini tidak hanya mempengaruhi mahasiswa, tetapi juga anak-anak dan remaja, menurut penelitian lain, seperti yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine, yang melibatkan 5.000 anak laki-laki dan perempuan dari Inggris, Skotlandia, dan Amerika Serikat. Skor mereka dalam matematika, bahasa Inggris dan sains ketika mereka berusia 11, 13 dan 16 tahun diperhitungkan untuk penelitian ini. Anak-anak yang paling aktif secara fisik tampil lebih baik di ketiga disiplin ilmu. Ternyata, dalam kasus anak laki-laki, dengan hanya 17 menit latihan fisik setiap hari, hasilnya sudah signifikan. Untuk anak perempuan, 12 menit sehari sudah cukup.

  • Artikel terkait: “Berlatih latihan fisik meningkatkan kinerja akademik”

Related Posts