Beberapa Pengertian dari Pluralisme
Sering sekali kita mendengar kata Pluralisme, namun tidak semua orang paham terhadap istilah tersebut. Istilah pluralisme sangat terkenal, bahkan istilah ini disematkan kepada mantan presiden Indonesia yaitu Gus Dur. Dan kata plural memiliki kata dasar yaitu plural yang artinya jamak atau banyak lebih dari satu.
Pluralisme memiliki banyak pengertian, bahkan ada banyak ahli yang mendefinisikan sendiri apa itu pluralisme. Di Indonesia sikap pluralisme sangat penting, karena Indonesia terdiri dari banyak sekali keberagaman, mulai dari keberagaman ras, suku, agama, hingga sosial, sehingga pluralisme sangat dibutuhkn oleh masyarakat.
Dengan bersikap pluralisme maka seseorang akan toleransi dan menghargai keberagaman disekitar kita. Untuk mengenal lebih dalam apa itu pluralisme, berikut ini adalah pengertian pluralitas yang bisa anda ketahui :
1. Pluralisme Menurut Anton M. Moeliono
Pluralisme adalah suatu hal yang memberikan makna jamak atau banyak, misalnya adanya kebudayaan yang berbeda-beda dalam satu daerah.
2. Shofan
Pluralisme adalah upaya dalam membangun kesadaran bersifat teologis dan sosial, manusia dalam keanekaragaman dan didalam pluralis terdapat sosiologis dan teologis.
3. Gerald O Collins dan Edward G. Farrugia
Pluralis adalah pandangan filosofis yang tidak mendeskripsikan segalanya pada prinsip, namun adanya penerimaan terhadap keragaman. Dan pluralis bersangkutan berbagai bidang seperti agama, politik, cultural dan lainnya.
4. Fathi Osman
Pluralis adalah penerimaan keberagaman sehingga setiap orang memiliki hak dan kewajiban yang sejajar dengan yang lain.
5. Webster
Pluralis adalah suatu keadaan sosial dari keberagaman agama, etnis, ras dan lainnya rela mempertahankan tradisi dan tetap berpartisipasi dengan sesame masyarakat luas.
6. Santrock
Pluralis merupakan penerimaan setiap individu yang memiliki pendapt bahwa perbedaan budaya harus selalu dipertahankan juga dihargai.
7. Syamsul Maarif
Pluralis adalah adanya toleransi beragama terhadap kelompok cultural dan etnik dalam masyarakat. Masyarakat kita sangat beragam, maka dibutuhkan toleransi atau pluralism sehingga kehidupan Indonesia bisa lebih damai dan sejahtera, namun untuk mencapai pluralism dibutuhkan kematangan dari kepribadian seseorang atau sekelompok orang.
