8 Kontribusi Teratas Buddhisme di India



Meskipun Buddhisme menghilang dari India, tanah kelahirannya, namun ia memberikan pengaruh besar pada budaya India.

1. Agama Populer:

Agama Buddha memberi kita agama yang sederhana, dapat dipahami, dan populer. Ajaran Buddha sangat menarik bagi orang-orang karena kesederhanaannya, unsur emosionalnya, kode etiknya yang mudah, penggunaan bahasa sehari-hari dan metode pengajarannya. Itu mengacaukan filosofi abstrak Upanishad.

2. Ajaran Moral:

Ajaran Buddha mengimpor berbagai sifat baik seperti welas asih, tanpa kekerasan, dan kebenaran. Semua kualitas baik ini membentuk kepribadian manusia dan pembangunan karakter.

3. Sistem Monastik:

Sumbangan lain dari Buddhisme adalah sistem monastik. Para biksu Buddha mematuhi kepala yang sama dan hidup bersama di bawah aturan disiplin yang sama. Kepala biara dipilih oleh para biarawan. Lambat laun sistem monastik ini diadopsi ke dalam agama Hindu.

4. Perkembangan Bahasa dan Sastra:

Buddha mengkhotbahkan pesannya dalam bahasa Pali. Pali adalah bahasa rakyat jelata. Pada masa Kaniska, para biksu Budha mengkhotbahkan pesan Buddha dalam bahasa Sanskerta. Penyebaran agama Buddha melalui bahasa-bahasa ini memperkaya bahasa-bahasa ini dan kesusastraannya.

5. Seni, Arsitektur, Patung dan Lukisan:

Kontribusi Buddhisme yang paling menarik bagi India adalah di bidang patung dan arsitektur. Seni dan pahatan Buddha berkembang seiring dengan penyebaran agama Buddha. Dalam seni dan arsitektur, batu digunakan sejak zaman Asoka. Banyak stupa, chaityas, dan pilar dibangun. Stupa di Sanchi, Sarnath, Runidei, Bharhut, Dhauli dan Jaugad dll adalah beberapa contoh seni dan arsitektur Buddha. Sejumlah besar patung Buddha dan Bodhisattva dibangun menurut sekolah seni Gandhara dan Mathura. Umat Buddha memberi contoh mendedikasikan kuil gua dan praktik ini diikuti oleh umat Hindu dan Jain dll.

6. Kontak antara India dan Negara Asing:

Ajaran Buddha membangun kontak yang intim antara India dan negara-negara asing. Para biksu Buddha membawa Injil Buddha ke negara-negara asing sejak abad ke-3 SM dan seterusnya, dan peziarah dan pelajar Buddha asing datang ke India untuk mencari pengetahuan. Orang asing yang datang ke India ditaklukkan oleh budaya India yang kaya dan melepaskan nama dan kepercayaan mereka dan mengadopsi nama Hindu dan kepercayaan Hindu. Dengan demikian Buddhisme berkontribusi besar pada sintesa yang menghasilkan masyarakat Hindu modern.

7. Pengembangan Universitas:

Biara Buddha digunakan untuk tujuan pendidikan. Di biara-biara Buddhis, permulaan sastra daerah atau Prakrit dibuat yang kemudian berkembang menjadi kumpulan sastra yang luas. Buddhisme mempromosikan pendidikan melalui universitas perumahan terkenal seperti Nalanda. Taxila, Vikramasila dan Nagarjunakonda, Valabhi.

8. Menghormati Kehidupan Hewan:

Ajaran Buddha menekankan pada non-kekerasan dan kesucian kehidupan binatang. Itu mempopulerkan kredo Ahimsa Paramo Dharma. Teks Buddhis paling awal ‘Suttanipata’ meningkatkan kekayaan ternak karena menyatakan kati sebagai pemberi makanan, keindahan, dan kebahagiaan. Buddhisme memohon perlindungan kati. Umat Hindu awalnya adalah pemakan daging, tetapi karena pengaruh agama Buddha menjadi vegetarian.

Jadi Buddhisme memberikan pengaruh yang luar biasa pada budaya India. Itu memperkaya agama, seni, patung, bahasa dan sastra India. Buddhisme adalah agama misionaris dan bertujuan mengubah seluruh umat manusia menjadi doktrin Buddha.

Related Posts