Cita-Cita dan Norma Pernikahan Hindu – Essay Singkat



Ada cita-cita dan norma-norma tertentu yang harus diikuti sehubungan dengan pernikahan di kalangan umat Hindu. Beberapa cita-cita pernikahan Hindu yang paling penting dapat disebutkan sebagai berikut.

  1. Perkawinan Hindu adalah sakramen dan bukan kontrak sosial atau ikatan hukum. Ini pada dasarnya adalah ikatan agama berdasarkan Dharma dan untuk pemenuhan Dharma.

Image Courtesy : sandeeppatilphotography.in/images/stories/wedding/panjim.jpg

  1. Konsep kesucian adalah yang paling penting dalam kaitannya dengan pernikahan laki-laki atau perempuan. Hubungan seks pranikah dan di luar nikah dilarang menurut pandangan Hindu.
  2. Ikatan perkawinan di kalangan umat Hindu tidak hanya untuk kehidupan ini saja tetapi untuk kehidupan yang akan datang. Ikatan perkawinan tidak dapat dipisahkan dan karenanya, perceraian tidak diperbolehkan baik bagi laki-laki maupun perempuan.
  3. Perkawinan Hindu yang ideal biasanya monogami meskipun ada beberapa pengecualian dalam kasus beberapa raja atau penguasa.
  4. Seorang pria menjadi lengkap hanya ketika dia menikah dan oleh karena itu, suami dan istri saling melengkapi satu sama lain untuk pemenuhan Dharma.
  5. Tidak ada ketentuan untuk menikah kembali dengan janda karena konsep keperawanan adalah yang terpenting bagi umat Hindu.
  6. Ikatan perkawinan di kalangan umat Hindu dianggap suci. Alasannya adalah bahwa laki-laki menikah tidak hanya untuk Artha dan Kama, tetapi terutama untuk menjalankan kewajiban agama laki-laki mendirikan rumah tangga.

Jelas dari penjelasan di atas bahwa perkawinan Hindu adalah lembaga yang penting dan didasarkan pada agama, ritus keagamaan, dan untuk mengejar agama. Praktik monogami, tidak adanya janda yang menikah lagi, kurangnya fasilitas untuk mudah bercerai dan, kesucian dan kesetiaan dianggap sebagai cita-cita yang penting.

Related Posts