5 Cara Mengungkapkan Ketakutan dalam Bahasa Spanyol – Bahasa



Dua cara paling umum untuk mengatakan “takut” atau “takut” dalam bahasa Spanyol adalah kata kerja temer dan frasa tener miedo . Perhatikan, bagaimanapun, bahwa kata kerja dan frasa kata kerja ini tidak digunakan dengan cara yang persis sama dengan padanan bahasa Inggrisnya.

Frase untuk Mengekspresikan Ketakutan

Temer biasanya diikuti oleh:

  • Preposisi a dan kata benda. ( No temo a las películas de terror. Saya tidak takut dengan film horor.) Terkadang kata kerjanya didahului oleh kata ganti objek tidak langsung yang berlebihan. ( No le tememos a nadie. Kami tidak takut pada siapa pun.)
  • Kata depan por . ( Teme por la seguridad de los detenidos en Cuba. Dia mengkhawatirkan keselamatan para tahanan di Kuba.)
  • Konjungsi bawahan que . ( Temen que el caos se extienda a los territorios ocupados. Mereka takut kekacauan akan meluas ke wilayah pendudukan.) Perhatikan bahwa, seperti dalam contoh, klausa setelah temer que biasanya dalam mood subjungtif. ( Temerse memiliki arti yang jauh lebih ringan daripada “takut” dan sering diikuti oleh kata kerja dalam suasana indikatif. ( Me temo que va a nevar. Saya khawatir akan turun salju.)
  • Sebuah infinitif. ( Teman salir de la rutina. Mereka takut berhenti dari rutinitasnya.)

Tener miedo biasanya diikuti oleh:

  • Preposisi a . ( Saya hanya takut pada satu hal. Saya hanya takut pada satu hal.)
  • Preposisi dari . ( Kita semua mencari kesuksesan dan kita takut gagal. Kita semua mencari kesuksesan dan kita semua takut gagal.)
  • Kata depan por . ( Fresita takut akan apa yang akan dikatakan ibunya.)
  • Konjungsi que atau frase de que , biasanya diikuti oleh klausa dalam mood subjungtif. ( Dia takut saudara perempuannya akan mati. Dia takut saudara perempuannya meninggal. Aku takut gadis lain akan muncul dalam hidupmu.)

Frasa yang dapat digunakan dengan cara yang mirip dengan tener miedo adalah tener apprehension , tener fear dan, yang lebih jarang, tener susto .

Dalam bahasa Spanyol juga umum untuk mengungkapkan gagasan menjadi penerima rasa takut. ( Me da susto las arañas. Saya sangat takut pada laba-laba. ¿Te metió miedo la class? Apakah kelas membuat Anda takut?)

Related Posts