Cara Meningkatkan Pelafalan Anda – Bahasa



Salah satu aspek terpenting dalam belajar bahasa Inggris adalah pengucapan. Tanpa pengucapan yang jelas, sulit untuk membuat diri Anda dipahami. Pertama, mulailah dengan mempelajari suara individu. Setelah itu, fokuslah pada musik bahasa tersebut.

Anda mungkin akan terkejut dengan pernyataan berikut: Mengucapkan setiap kata dengan benar menyebabkan pengucapan yang buruk! Pengucapan yang baik berasal dari penekanan kata yang tepat—ini karena bahasa Inggris adalah bahasa yang menekankan waktu. Dengan kata lain, beberapa kata—kata isi—menerima lebih banyak fokus, sedangkan kata lain—kata fungsi—kurang penting.

Kesulitan: Sulit

Waktu yang Dibutuhkan: Bervariasi

Inilah Cara Meningkatkan Pengucapan Anda:

  1. Mulailah dengan mempelajari suara individu. Ini disebut fonem.
  2. Gunakan pasangan minimal untuk melatih bunyi vokal individu. Pasangan minimal adalah kata-kata yang hanya mengubah satu bunyi. Misalnya, pop – pep – pip – pap mengubah bunyi vokal. Menggunakan pasangan minimal membantu Anda mengisolasi suara untuk benar-benar fokus pada perubahan kecil pada suara di antara vokal.
  3. Pelajari pasangan konsonan yang bersuara dan tidak bersuara dan latih melalui pasangan minimal. Misalnya f/v bunyi ‘f’ tidak bersuara dan bunyi ‘v’ bersuara. Anda dapat mengenali perbedaan antara bersuara dan tidak bersuara dengan meletakkan jari di tenggorokan. Suara bersuara bergetar, sedangkan suara tidak bersuara tidak bergetar. Pasangan ini termasuk: b / p – z / s – d / t – v / f – zh / sh – dj / ch.
  4. Pelajari perbedaan antara vokal murni dan diftong seperti bunyi ‘oi’ pada bunyi ‘boy’ atau ‘aee’ pada ‘tray’.
  5. Pelajari aturan berikut tentang pengucapan:

Bahasa Inggris dianggap sebagai bahasa yang ditekankan sementara banyak bahasa lain dianggap suku kata. Dalam bahasa lain, seperti Prancis atau Italia, setiap suku kata sama pentingnya (ada tekanan, tetapi setiap suku kata memiliki panjangnya sendiri). Pengucapan bahasa Inggris berfokus pada kata-kata tertentu yang ditekankan sambil dengan cepat meluncur di atas kata-kata lain yang tidak ditekankan.

Kata-kata yang ditekankan dianggap sebagai kata konten: Kata benda misalnya dapur, Peter—(kebanyakan) kata kerja utama misalnya kunjungan, konstruksi—Kata sifat misalnya indah, menarik—Kata keterangan misalnya sering, hati-hati

Kata-kata tanpa tekanan dianggap sebagai kata fungsi: Penentu misalnya, a—Kata kerja bantu misalnya am, adalah—Preposisi misalnya sebelum, dari—Konjungsi misalnya tapi, dan—Kata ganti misalnya mereka, dia.

Cobalah Sendiri

Bacalah kalimat berikut dengan lantang:

  • Gunung yang indah tampak terpaku di kejauhan.

Sekarang, baca kalimat berikut dengan lantang:

  • Dia bisa datang pada hari Minggu selama dia tidak harus mengerjakan pekerjaan rumah di malam hari.

Perhatikan bahwa kalimat pertama sebenarnya membutuhkan waktu yang hampir bersamaan untuk berbicara dengan baik! Meskipun kalimat kedua sekitar 30% lebih panjang dari yang pertama, kalimat tersebut membutuhkan waktu yang sama untuk berbicara. Ini karena ada lima kata yang ditekankan dalam setiap kalimat.

Latihan:

  1. Tuliskan beberapa kalimat, atau ambil beberapa contoh kalimat dari buku atau latihan.
  2. Pertama-tama garis bawahi kata-kata yang ditekankan, kemudian baca dengan lantang dengan berfokus pada penekanan pada kata-kata yang digarisbawahi dan meluncur di atas kata-kata yang tidak ditekankan. Anda akan terkejut betapa cepatnya pelafalan Anda meningkat! Dengan berfokus pada kata-kata yang ditekankan, kata-kata dan suku kata yang tidak ditekankan menjadi lebih tidak terdengar.
  3. Saat mendengarkan penutur asli, fokuslah pada bagaimana penutur tersebut menekankan kata-kata tertentu dan mulailah menirunya.

Lebih Banyak Tips untuk Meningkatkan Pengucapan

  1. Ingatlah bahwa kata dan suku kata tanpa tekanan sering kali ‘ditelan’ dalam bahasa Inggris.
  2. Selalu fokus untuk mengucapkan kata-kata yang ditekankan dengan baik, kata-kata yang tidak ditekankan dapat meluncur.
  3. Jangan fokus pada pengucapan setiap kata. Fokus pada kata-kata yang ditekankan di setiap kalimat.

Related Posts