Lagu Anak Jepang “Donguri Korokoro” – Bahasa



Banyak biji pohon ek dapat ditemukan sepanjang tahun ini. Saya menyukai bentuk biji pohon ek dan senang mengoleksinya ketika saya masih kecil. Anda juga bisa membuat banyak bunga dan kerajinan berbeda dengan biji pohon ek. Berikut adalah situs yang menampilkan beberapa kerajinan biji pohon ek yang unik. Kata dalam bahasa Jepang untuk biji pohon ek adalah “donguri”; biasanya ditulis dalam hiragana. “Donguri no seikurabe” adalah pepatah Jepang. Ini secara harfiah berarti, “membandingkan tinggi biji pohon ek” dan mengacu pada “ada sedikit yang bisa dipilih di antara mereka; semuanya sama”. “Donguri-manako” artinya, “mata bulat besar; mata Google”.

Berikut adalah lagu anak populer berjudul “Donguri Korokoro”. Jika Anda menikmatinya, lihat “Sukiyaki”.

Menggulung biji pohon ek Kecanduan Donbrico
Pond Ayo, banyak
loach keluar hari ini dengan
anakku Mari main

Menggulung biji pohon ek senang bisa
bersama untuk sementara waktu Saya bermain, tetapi setelah
semua gunung Aku merindukanmu dan
menangis dan loach terganggu

Terjemahan Romaji

Donguri korokoro donburiko
Oike ni hamatte saa taihenDojou ga detekite konnichiwaBocchan isshoni asobimashou

Donguri korokoro yorokonde
Shibaraku isshoni asonda gaYappari oyama ga koishii toNaitewa dojou o komaraseta

Terjemahan Inggris

Sebuah biji berguling ke bawah dan ke bawah,
Oh tidak, dia jatuh ke dalam kolam! Lalu datanglah loach dan berkata Halo, Anak kecil, ayo bermain bersama.

menggelinding sangat senang
Dia bermain sebentar Tapi segera dia mulai merindukan gunung Dia menangis dan loach tidak tahu harus berbuat apa.

Kosakata

donguri acorn — acorn
oike (ike) pond — kolam
hamaru cocok — jatuh ke
saa ayolah — sekarang
taihen serius —
loach dojou yang serius — loach (ikan seperti belut, pemakan dasar dengan kumis)
Konnichiwa halo — Halo
bocah bocchan — a boy
isshoniBersama -sama bermain asobu—
untuk bermain
yorokobu bahagia— untuk menyenangkan
shibaraku untuk sementara— untuk sementara
yappari— masih gunung oyama (yama) — rindu koishii
gunung—
untuk merindukan
masalah komaru— menjadi bingung

Tata bahasa

(1) “Berguling” adalah ekspresi onomatopoeik, yang mengekspresikan suara atau penampilan benda ringan yang menggelinding. Kata-kata yang diawali dengan konsonan tak bersuara, seperti “korokoro” dan “tonton”, mewakili bunyi atau keadaan benda yang kecil, ringan, atau kering. Di sisi lain, kata-kata yang dimulai dengan konsonan bersuara, seperti “tenggorokan” dan “tenggorokan”, mewakili bunyi atau keadaan benda yang besar, berat, atau tidak kering. Ekspresi ini biasanya bernuansa negatif.

“Corokoro” juga menjelaskan “montok” dalam konteks yang berbeda. Ini sebuah contoh.

  1. Ano koinu wa korokoro futotteite, kawaii . Anak anjing ini montok dan imut — Anak anjing itu montok dan imut.
  2. “O” adalah awalan hormat (penanda sopan). Ini digunakan untuk mengungkapkan rasa hormat atau kesopanan sederhana. “Oike” dan “Oyama”, yang muncul di lirik, adalah contohnya. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang penanda sopan “o”
  3. “~ mashou” adalah akhiran kata kerja yang menunjukkan kehendak orang pertama atau ucapan informal ajakan. Berikut beberapa contohnya:
  • Isshoni eiga ni ikimashou . Bicaralah di film — Mari kita pergi ke bioskop bersama.
  • Koohii demo nomimashou. Kita minum kopi atau apa?
  • Dalam situasi undangan, subjek biasanya dihilangkan.

“Bocchan” atau “obocchan” digunakan untuk menyebut anak laki-laki. Ini adalah istilah kehormatan untuk “anak laki-laki” atau “anak laki-laki”. .

  • Kare wa obocchan sodachi da . — Dia dibesarkan seperti tanaman tender.
  • Versi perempuan dari istilah ini adalah “ojousan” atau “ojousan”.

Causatives mengungkapkan gagasan bahwa seseorang atau sesuatu menyebabkan, mempengaruhi, atau memungkinkan pihak ketiga untuk melakukan sesuatu.

  • Donguri wa dojou o komaraseta . — Biji pohon ek menyebabkan masalah loach.
  • Chichi o hidoku okoraseta. Aku membuat ayahku sangat marah. —Aku membuat ayahku sangat marah.
  • dake juusu o nomaseta. Dia membiarkan anak-anak minum jus sebanyak yang mereka suka — Dia membiarkan anak-anak minum jus sebanyak yang mereka suka.

Berikut adalah cara membuat bentuk kausatif.

  • Kelompok 1 Kata Kerja: Bentuk negatif kata kerja + ~seru
    kaku (menulis) — kakaserukiku (mendengarkan) —menulis
  • Kelompok 2 Kata Kerja: Kata kerja tem + ~eat
    taberu (makan) — tabesaserumiru (melihat) — makan
  • Grup 3 Kata Kerja (Kata Kerja Tidak Beraturan):
    datang (datang) — datang (melakukan) — datang

Related Posts