Pelajaran Bahasa Jepang: Partikel “O” dan “No” – Bahasa



Partikel adalah kata yang menunjukkan hubungan kata, frase, atau klausa, dengan sisa kalimat. Partikel bahasa Jepang “o” dan “no” biasanya digunakan dan memiliki banyak fungsi tergantung bagaimana penggunaannya dalam sebuah kalimat. Baca terus untuk penjelasan tentang penggunaan yang berbeda ini.

Partikel “O”

Partikel “o” selalu ditulis sebagai “を” bukan “お”.

“O”: Penanda Objek Langsung

Ketika “o” ditempatkan setelah kata benda, itu menandakan bahwa kata benda tersebut adalah objek langsung.

Di bawah ini adalah contoh kalimat dari partikel “o” yang digunakan sebagai penanda objek langsung.

Kinou eiga o mimashita. Saya menonton film kemarin. — Saya menonton filmnya
kemarin . — Saya membeli
sepatu . — Ayah saya minum kopi setiap pagi.

Sementara “o” menandai objek langsung, beberapa kata kerja bahasa Inggris yang digunakan dalam bahasa Jepang mengambil partikel “ga” dan bukan “o”. Kata kerja ini tidak banyak, tetapi berikut adalah beberapa contohnya.

hoshii mau — mau
suki — suka
kirai tidak suka — tidak suka
kikoeru — bisa mendengar
mieru lihat — bisa melihat
wakaru mengerti — mengerti

“O”: Rute Gerak

Kata kerja seperti walk, run, pass, turn, drive, dan through menggunakan partikel “o” untuk menunjukkan rute yang diikuti oleh gerakan tersebut.

Berikut adalah contoh kalimat “o” yang digunakan untuk menunjukkan rute gerak.

Basu wa toshokan no mae o toorimasu. Bus lewat di depan perpustakaan. — Bus lewat di depan
perpustakaan . — Silakan berbelok di tikungan berikutnya
. — Jalan mana yang Anda ambil untuk sampai ke bandara?

“O”: Titik Keberangkatan

Kata kerja seperti to leave, come out, or get off ambil partikel “o” untuk menandai tempat dari mana seseorang turun atau pergi.

Berikut adalah contoh kalimat dari partikel “o” yang digunakan untuk menunjukkan titik keberangkatan.

Hachi-ji ni ie o demasu. Saya berangkat dari rumah jam 8. — Saya berangkat dari rumah
jam delapan . — Saya lulus SMA
tahun lalu . — Saya akan meninggalkan Tokyo ke Paris besok.

“O”: Pekerjaan atau Posisi Tertentu

Dalam hal ini, partikel “o” menunjukkan pekerjaan atau posisi tertentu, yang biasanya diikuti dengan “~shiteiru” atau “~shiteimasu”. Lihat kalimat berikut untuk contohnya.

Tomoko no otousan wa bengoshi o shiteiru . Ayah Tomoko adalah seorang pengacara. — Ayah Tomoko adalah seorang
pengacara . — Adikku adalah seorang perawat.

Partikel “Tidak”

Partikel “tidak” ditulis sebagai .

“Tidak”: Penanda Posesif

“No” menunjukkan kepemilikan atau atribusi. Hal ini mirip dengan bahasa Inggris “apostrophe s (‘s).” Contoh kalimat ini menunjukkan bagaimana partikel “no” digunakan sebagai penanda posesif.

buku saya . — Ini adalah
buku saya . — Adikku tinggal di
Tokyo . — Ada kunci di tas saya.

Perhatikan bahwa kata benda akhir dapat dihilangkan jika jelas bagi pembicara dan pendengar.

Are wa watashi no (kuruma) desu. Itu ( mobil ) saya . — Itu milikku (mobilku).

“No”: Menunjukkan Posisi atau Lokasi

Untuk menunjukkan lokasi relatif dari kata benda pertama dalam sebuah kalimat, partikel “tidak” digunakan.Misalnya, frasa berikut:

tsukue no ue — di atas meja
isu no shita — di bawah kursi
gakkou o tonari — di sebelah sekolah
kouen no mae — di depan taman — di depan taman
watashi no ushiro di belakangku

“Tidak”: Modifikasi Kata Benda

Kata benda sebelum “no” memodifikasi kata benda setelah “no”. Penggunaan ini mirip dengan posesif, tetapi lebih terlihat dengan kata benda majemuk atau frase kata benda. Kalimat berikut menunjukkan bagaimana partikel “no” dapat digunakan untuk memodifikasi kata benda.

Nihongo no jugyou wa tanoshii desu.日本語の授業は楽しいです。 — Kelas bahasa Jepang itu menarik.
Bijutsu no hon o sagashite imasu.美術の本を探しています。 — Saya mencari buku tentang seni rupa.

“Tidak” sebagai pengubah kata benda dapat digunakan berkali-kali dalam satu kalimat. Dalam penggunaan ini, urutan kata benda dalam bahasa Jepang adalah kebalikan dari bahasa Inggris. Urutan normal orang Jepang adalah dari besar ke kecil, atau umum ke khusus.

Osaka daigaku no nihongo no sensei — seorang guru bahasa Jepang di universitas Osaka
yooroppa no kuni no namae — nama negara di eropa

“Tidak”: Aplikasi

Partikel “tidak” juga dapat menunjukkan bahwa kata benda pertama berada dalam aposisi kata benda kedua.

Tomodachi no Keiko-san desu . Ini temanku Keiko. — Ini temanku, Keiko
. — Pengacara, Tuan Tanaka sepertinya sibuk sepanjang waktu
. — Wanita berusia delapan puluh tahun itu memiliki jiwa muda.

“Tidak”: Partikel Akhir Kalimat

“Tidak” juga digunakan di akhir kalimat. Baca partikel penutup kalimat untuk mempelajari penggunaannya.

Related Posts