7 Pentingnya Ekonomi Suatu Ekosistem – Dijelaskan!



Beberapa kepentingan ekonomi utama dari suatu ekosistem adalah sebagai berikut: 1. Nilai guna langsung 2. Nilai guna tidak langsung 3. Nilai bukan guna 4. Nilai keberadaan 5. Nilai warisan 6. Nilai altruistik 7. Nilai opsi!

1. Nilai guna langsung:

Nilai langsung melibatkan interaksi manusia dengan ekosistem itu sendiri daripada melalui layanan yang disediakannya.

Ini mungkin penggunaan konsumtif atau ekstraktif, seperti perikanan dan kayu, atau mungkin nonkonsumtif, seperti beberapa kegiatan rekreasi dan pendidikan.

2. Nilai pakai tidak langsung:

Nilai guna tidak langsung berasal dari layanan yang disediakan oleh ekosistem. Ini mungkin, misalnya, termasuk penghilangan unsur hara, menyediakan air bersih ke hilir, pencegahan banjir dan penyakit di hilir, dan penyediaan informasi.

3. Nilai bukan guna:

Ini terkait dengan manfaat yang diperoleh hanya dari pengetahuan bahwa ekosistem dipertahankan. Menurut definisi, itu tidak terkait dengan penggunaan sumber daya apa pun atau manfaat nyata yang diperoleh darinya, meskipun pengguna sumber daya mungkin juga mengaitkan nilai non-penggunaan padanya.

Itu dapat dibagi menjadi tiga komponen dasar:

4. Nilai keberadaan:

Nilai keberadaan diperoleh hanya dari kepuasan mengetahui bahwa ekosistem terus ada, apakah ini juga bermanfaat bagi orang lain atau tidak (juga terkait dengan ‘nilai intrinsik’).

5. Nilai wasiat:

Terkait dengan pengetahuan bahwa ekosistem dan jasa-jasanya akan diwariskan kepada keturunannya untuk menjaga kesempatan mereka untuk menikmatinya di masa depan.

6. Nilai altruistik:

Berasal dari mengetahui bahwa orang sezaman dapat menikmati barang dan jasa yang disediakan ekosistem.

7. Nilai opsi:

Seseorang memperoleh manfaat dengan memastikan bahwa jasa ekosistem akan tersedia untuk digunakannya sendiri di masa depan. Dalam pengertian ini, ini adalah bentuk nilai guna, meskipun dapat dianggap sebagai bentuk jaminan untuk menyediakan kemungkinan penggunaan di masa mendatang (sering dikaitkan dengan potensi informasi genetik yang terkandung dalam keanekaragaman hayati untuk digunakan dalam penelitian, misalnya obat-obatan).

Related Posts