Dimorfisme Seksual pada Manusia: Periode Perkembangan dan Peristiwa Reproduksi Utama



Bacalah artikel ini untuk mempelajari tentang periode perkembangan dan peristiwa reproduksi utama pada manusia!

Ketika individu laki-laki dan perempuan dibedakan secara ­eksternal, fenomena ini disebut dimorfisme seksual.

 

Sumber Gambar : 3.bp.blogspot.com/-pCPek3y6wdo/Trra4CkPc7I/AAAAAAAAABak/me.jpg

Manusia menunjukkan dimorfisme seksual. Karakter yang membedakan laki-laki dan perempuan secara lahiriah dikenal sebagai karakter seks sekunder.

Karakter Seks Sekunder pada pria dan wanita:

Karakter

Pria

Wanita

1. Pembangunan umum

Lebih berotot

Kurang berotot

2. Agresivitas

Lebih ditandai

Kurang ditandai

3. Pertumbuhan rambut (i) Wajah

Jenggot, kumis hadir

Absen

(ii) Aksila

Hadiah

Hadiah

(iii) Publik

Distribusi rambut lebih kesamping dan ke atas menuju umbilikus.

Pertumbuhan ke atas tidak terlalu mencolok dan lebih horizontal.

(iv) Dada

Hadiah

Absen

4. Kelenjar susu

Tidak berkembang

Berkembang dengan baik

5. Kulit

Lebih berbulu dan kasar

Kurang berbulu dan kasar

6. Bahu

Luas

Tidak luas

7. Panggul

Tidak luas

Lebih luas

8. Laring

Lebih jelas

Kurang terlihat

9. Suara

Nada rendah

Bernada tinggi

10. Bernapas

Terutama perut

Terutama toraks

11. BMR

Tinggi karena aktivitas yang lebih besar

Tidak setinggi laki-laki.

Periode Perkembangan:

Mereka termasuk embrionik atau prenatal dan post embrionik atau postnatal (kelahiran tentang kelahiran).

  1. Periode Embrionik (Periode Prenatal):

Pada manusia periode ini dilalui dalam rahim ibu (uterus). Ini mencakup peristiwa dari pembentukan embrio hingga saat kelahiran.

  1. Periode Pasca Embrio (Postnatal Period):

Periode ini dilalui di luar rahim ibu. Ini mencakup peristiwa sejak lahir hingga kematian individu.

Peristiwa Reproduksi Utama:

Peristiwa reproduksi utama pada manusia adalah sebagai berikut:

  1. Gametogenesis:

Ini adalah pembentukan gamet. Ini meliputi spermatogenesis (pembentukan ­sperma dan oogenesis (pembentukan ovum/telur).

  1. Inseminasi:

Ini adalah transfer sperma oleh laki-laki ke saluran kelamin perempuan.

  1. Pemupukan:

Peleburan gamet jantan dan betina untuk membentuk zigot disebut pembuahan ­.

  1. Belahan:

Ini adalah pembelahan mitosis cepat dari zigot yang mengubah zigot bersel tunggal menjadi struktur multiseluler yang disebut blastocyst (blastula).

  1. Implantasi:

Ini adalah perlekatan blastokista ke dinding rahim.

  1. Plasentasi:

Ini melibatkan pembentukan plasenta yang merupakan hubungan intim antara janin dan dinding rahim ibu untuk bertukar bahan.

  1. Gastrulasi:

Ini adalah proses dimana blastokista diubah menjadi gastrula dengan tiga lapisan germinal primer.

  1. Organogenesis:

Ini adalah pembentukan jaringan, organ, dan sistem organ tertentu dari tiga lapisan germinal primer.

  1. Partus (Persalinan):

Ini melibatkan pengeluaran bayi dari rahim ibu (rahim).

Related Posts