Hubungan Fajar dan Senja (Dengan Diagram)



Baca artikel ini untuk mempelajari tentang Hubungan antara Fajar dan Senja.

Periode singkat antara matahari terbit dan siang penuh disebut fajar, dan antara matahari terbenam dan gelap gulita disebut senja. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa selama periode fajar dan senja bumi menerima cahaya yang tersebar atau dibiaskan dari matahari saat masih berada di bawah cakrawala.

Karena matahari terbit dan terbenam dalam jalur vertikal di ekuator, periode penerimaan cahaya yang dibiaskan menjadi singkat. Namun di garis lintang sedang, matahari terbit dan terbenam dalam jalur miring dan periode cahaya yang dibiaskan lebih lama. Jauh lebih lama lagi di kutub, sehingga kegelapan musim dingin hampir selalu hanya senja. (Gbr. 9).

Di ekuator matahari terbit dan terbenam hampir secara vertikal sehingga waktu yang diperlukan untuk melewati ‘zona senja’ (A, B) akan lebih pendek daripada lintang sedang di mana matahari terbit dan terbenam secara miring. Di sini waktu yang dibutuhkan untuk melewati zona senja (C,D) lebih lama.

Related Posts